Matapapua – Fef : Kondisi pelayanan kesehatan di Kabupaten Tambrauw khususnya di puskesmas Distrik Snopi sangat memprihatikan. Betapa tidak, puskesmas yang berdiri megah di tengah pemukiman masyarakat tidak memiliki stok obat yang memadai bahkan sering kehabisan obat sehingga membuat masyarakat setempat yang mengalami sakit kewalahan mendapatkan obat.
Yosep, pemuda asal Distrik Snopi mengakaui hal itu. Menurutnya pengalaman ini bukan sekali terjadi sehingga bisa dimaklumi. Namun sudah sering kali terjadi, kemudian masyarakat yang berobat ke puskesmas tersebut tidak mendapatkan obat sesuai dengan kondisi sakit yang di derita karena stok obat tidak tersedia.
Yosep mengaku, karena kehabisa obat, petugas puskesmas sering menolak pasien dengan mengarahkan mereka ke puskesmas di Distrik Kebar yang nota bene jarak antara Distrik Snopi ke Kebar sangat jauh dan menelan biaya yang cukup mahal.
“Jadi masyarakat sering ditolak dengan mengarahkan mereka ke Distrik Kebar yang begitu jauh,” akunya kepada media ini via telepon, Rabu (5/11).
Berkaitan dengan kondisi ini, yosep berharap kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw agar segera melakukan evaluasi total terhadap setiap puskesmas terkait dengan stok obat.
