Matapapua-Maybrat: Bupati Maybrat Papua Barat, Dr. Bernard Sagrim memberikan bantuan perlengkapan sekolah berupa tas, buku tulis, pensil, pena dan pakaian seragam sekolah Kepada siswa-siswi SD dan SMP yang sedang mengungsi di Distrik tetangga pasca pembacokan terhadap anggota TNI di Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan pada 2 September 2021 lalu.
Pembagian bantuan tersebut diberikan di Dua titik wilayah yakni Distrik Aitinyo dan A Distrik Aifat Utara berlokasi di Ayawasi agar siswa-siswi memperoleh pendidikan sementara di sekolah yang dititipkan.
Bupati Maybrat, Dr. Bernard Sagrim mengatakan, generasi Maybrat mempunyai hak penuh untuk memperoleh pendidikan karena untuk membangun Maybrat agar kedepan jauh lebih maju dengan memiliki generasi yang profesional, berintelektual dan berilmu pengetahuan yang tinggi. Oleh karena itu lanjut Bernard Sagrim, seluruh biaya dan kebutuhan pendidikan lainnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah khusus siswa yang sedang dititip.
“Siswa-siswi yang penting semangat belajar. Nanti biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemda. Dan ini mereka hanya dititip sementara untuk sekolah sehingga tidak ketinggalan materi saja. Nanti masyarakat sudah tenang dan tidak takut lagi dan kembali ke Kampung mereka baru anak-anak ini kembali lanjut pendidikan di sekolah asal mereka masing-masing. Ini hanya sementara saja. Soal dapodik dan lain sebagainya, seperti biasa,” terang Bupati Maybrat, Selasa (14/9/2021).
Pasca terjadinya pembacokan terhadap anggota TNI, Bupati Maybrat ini selalu memperhatikan masyarakat terkait keamanan, kesejahteraan, kesehatan terutama pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Hal ini merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan tanpa mengenal lelah agar masyarakat menjadi nyaman dan mendapat sentuhan perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Kehadiran orang nomor Satu di Kabupaten Maybrat ini disambut baik dengan penuh kegembiraan oleh para siswa-siswi karena mendapat perhatian serius dari pemda.
Discussion about this post