Matapapua – Sorong : Ujian Nasional Berstandar Komputer (UNBK) telah diberlakukan secara menyeluruh, termasuk sekolah dibawah Kementerian tertentu yang juga wajib melaksanakan UNBK, untuk Madrasah baik tingkat Tsanawiyah maupun Aliyah dibawah binaan kementerian Agama provinsi Papua Barat juga telah menindak lanjuti program nasional dimaksud, dan ditahun 2019 ini seluruh madrasah di Papua Barat mengikuti UNBK.
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Papua Barat Abdul Rumkel mengatakan Kementerian Agama Papua Barat ditahun pelajaran 2018-2019 ini telah memberlakukan UNBK, baik Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), dimana tahun ini ada 1.403 siswa di 31 Madrasah Tsanawiyah telah menjalani UNBK.
” Untuk madrasah kita sudah menggunakan 100 persen UNBK, Ujian ini ada tiga tahap yaitu ujian akhir semua penyiapan bahan dari pusat, ujian sekolah, Ujian akhir Madrasah berstandar nasional tidak sama dengan sekolah umum karena mata pelajaran agama itu ada 5 pelajaran agama, ujian nasional berbasis komputer di Papua Barat diikuti 1.403 siswa dengan sebaran 31 Tsanawiyah dan ini tersebar di Kepulauan itu kepulauan itu berapa tempat Raja Ampat misool, lilinta, Kalobo ini kita gabung ke Waisai, kemudian MTs di Kokoda Sorong Selatan kita gabung ke MTs Kabupaten Sorong” kata Abdul Rumkel, Rabu (24/4/2019).
Abdul Rumkel juga menjelaskan kendati banyak kendala terutama dalam menyiapkan sarana namun Kanwil Kementerian Agama Papua Barat berupaya optimal menyukseskan UNBK sebagai bentuk memajukan pendidikan ditanah Papua.
Discussion about this post