Matapapua – Sausapor : Menjelang akhir penutupan tahun anggaran 2019, Sekda Kabupaten Tambrauw, Engelbertus Kocu, S.Hut bersama sejumlah kepala OPD terkait turun lapangan (turlap) untuk melihat secara dekat pembangunan objek wisata di sepanjang pesisir pantai Sausapor sampai pesisir pantai di Distrik Bikar, Jumat (8/11).
Dalam kunjungan tersebut pun Sekda dan rombongan melakukan tatap muka dengan seluruh masyarakat pemilik hak ulayat untuk membahas pembangunan wisata berbasis konservasi kemudian memberikan edukasi soal potensi dan manfaat pembangunan wisata ke depan.
Sekda dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat karena antusiasmenya menyambut program pembangunan wisata.
Menurutnya, satu hal yang senantiasa menjadi tanggung jawab masyarakat adalah mempersiapkan diri baik dari segi kualitas SDM, kuantitas maupun menyerahkan potensi wisatanya untuk kemudian dikelola oleh pihak kedua.
“Wilayah ini bukan milik pemerintah melainkan milik masyarakat yang disiapkan oleh pemerintah untuk kemudian dikelola. Maka itu siapkanlah dirimu supaya nantinya menjadi tuan diatas tanah ini,” pintanya saat membetikan arahan pada kunjungan turlap.
Sekda juga berharap sekaligus meminta kepada seluruh masyarakat agar ikut ambil bagian secara aktif dalam rangka menyukseskan program pemerintah secara khusus pembangunan ekonomi lewat pembangunan wisata.
Sementara itu, Kepala Distrik Bikar, Barieta Pupella mengaku konsep dan pemahaman masyarakat setempat soal pembangunan wisata berbasis konservasi masih sangat minim sehingga dibutuhkan sebuah pendekatan secara baik lewat sosialisasi sehingga nantinya mereka paham secara benar soal pembangunan tersebut.
“Potensi wisata di sini sangat menjanjikan namun masyarakat belum paham cara mengelolanya,” Ungkapnya kepada media ini di bikar usai kunjungan Sekda.
Terkait dengan hal ini, menurut Barieta perlu adanya edukasi dari pemerintah terkait trik pengelolaan potensi wisata di Kabupaten Tambrauw.
Discussion about this post