Matapapua – Aimas : Proses panjang disertai perjuangan juga tekad membawa 149 taruna/ taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong secara resmi dilantik sebagai taruna/ taruni baru tahun akademik 2019/ 2020, dimana pelantikan secara langsung dipandu oleh Walikota Sorong, Lambertus Jitmau, Kamis (7/11).
Walikota Sorong, Lambertus Jitmau menyebutkan potensi sumber daya alam dibidang kelautan dan perikanan ditanah Papua begitu melimpah, kendati melimpah dibutuhkan pengelolaan yang bijaksana dan bertanggung jawab, agar potensi ini tidak cepat habis dan dapat diwariskan kepada anak cucu dimasa depan, oleh karena itu melalui lembaga pendidikan Politeknik Kelautan dan perikanan dapat menghasilkan lulusan terbaik agar dapat mengelola potensi dimaksud.
” Potensi sumber daya alam dibidang kelautan dan perikanan ditanah ini melimpah, bahkan sering dicuri, maka hadirnya taruna-taruni Politeknik kelautan dan perikanan untuk bersama menjaga laut milik kita, agar tetap terjaga, mari kita pertahankan agar dapat kita wariskan kepada anak dan cucu dimasa depan” kata Lambertus Jitmau.
Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan, Endang Gunaisah menyebutkan tahun akademik ini terdaftar 149 taruna-taruni yang telah menjalani masa pendaftaran, hingga masa orientasi, dengan tujuan melatih kedisiplinan dan tanggung jawab agar masa pendidikan berjalan lancar.
” 149 taruna-taruni angkatan ke-19, proses pendaftaran ada dua jalur, yakni jalur khusus bagi anak-anak nelayan, kemudian jalur umum yang bertahap, saat dinyatakan mereka akan menjalani masa orientasi taruna, kemudian latihan dasar fisik, mental dan disiplin, kemudian masa basis selama 3 bulan, dan dengan dilantik maka mereka ditetapkan sebagai taruna” terang Endang Gunaisah.
149 mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan dengan rincian, Teknik Penangkapan Ikan 44 taruna,
Mekanisasi Perikanan 43 taruna dan
Teknik Budidaya Perikanan 62 taruna, selain menerima mahasiswa dari Papua, politeknik kelautan dan perikanan Sorong juga menerima taruna dari berbagai daerah dari Sumatera hingga Maluku.
Discussion about this post