Matapapua – Aimas : Perguruan tinggi yang sehat tidak sekedar menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa namun juga dapat menyiapkan semua perangkat secara fisik dan non fisik sehingga penanaman nilai spiritual dapat berjalan optimal dilingkungan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.
Rektor UNIMUDA Sorong, Rustamadji saat membuka Baitul Arqom 2019 mengatakan kegiatan rutin harian yang dilaksanakan UNIMUDA dalam rangka menyiapkan generasi bermutu merupakan upaya secara fisik, oleh karena itu dibutuhkan penunjang kegiatan ruhaniah yang dapat ditunjang melalui baitul arqam bagi seluruh pimpinan, staf dan karyawan UNIMUDA Sorong, dengan kata lain baitul arqam menjadi media untuk meningkatkan kapasitas diri.
” Kita melakukan satu kegiatan bagaikan orang hidup ini ruhnya, jadi orang jalan, itu badannya, raganya, ruhnya itu ya seperti ini, kajian melalui baitul arqam ini ruhnya, jadi UNIMUDA secara fisik itu badannya, maka baitul arqom ini ruhnya, jadi kalau hanya ikut kegiatan di UNIMUDA tanpa memperhatikan ruhnya maka ibarat berjalan tanpa ruh, seperti orang mati” kata Rustamadji, Selasa (31/12).
” Baitul Arqom ini juga dalam rangka meningkatkan kapasitas kita, saya sering katakan anak TK kalau ditanya 7X9 pasti tidak bisa, karena kapasitasnya belum sampai disitu, tapi kalau ditanya ke anak kelas 5 SD pasti bisa karena sudah dipelajari, kapasitasnya sudah sampai disitu” tambah Rustamadji.
Kegiatan Baitul Arqom diikuti seluruh jajaran civitas akademika UNIMUDA Sorong, berlangsung selama 3 hari.
