• 14 Dec, 2025

Polresta Sorong Kota Perkuat Sinergi dengan Kepala Suku Asli Papua Jaga Kamtibmas Jelang Natal

Polresta Sorong Kota Perkuat Sinergi dengan Kepala Suku Asli Papua Jaga Kamtibmas Jelang Natal

MataPapua, Kota Sorong - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang perayaan Natal 2025, Kapolresta Sorong Kota KOMBES POL. Amry Siahaan, S.I.K., M.H. menggelar ramah tamah bersama para kepala suku dan tokoh masyarakat Asli Papua di Ruang Rapat Sanika Satyawada Polresta Sorong Kota, Selasa (9/12/2025).

Pertemuan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat adat untuk memastikan Kota Sorong tetap aman, damai, dan kondusif.

Acara yang dimulai pukul 12.13 WIT tersebut dihadiri oleh Kasat Binmas serta 23 kepala suku dan tokoh masyarakat, termasuk Ketua Forum Lintas Suku Asli Papua Barat Daya Buce Ijie, Kepala Suku Biak Hengky Korwa, Kepala Suku Maya Matius Zeth Samagita, dan perwakilan suku lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolresta Amry Siahaan menyampaikan apresiasi dan penghormatan atas kehadiran para tokoh adat yang disebutnya sebagai “orang tua” dari berbagai suku di Papua. Ia menegaskan bahwa sinergi semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana kondusif selama masa perayaan Natal, termasuk dalam mencegah potensi gangguan keamanan.

"Silaturahmi ini sangat penting untuk menjamin situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif. Kami berharap dukungan para kepala suku agar ibadah dan perayaan Natal dapat berlangsung dengan damai," ujar Kapolresta.

Ketua Forum Lintas Suku Asli Papua Barat Daya, Buce Ijie, menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat yang selama ini terbangun antara Polresta Sorong Kota dan para kepala suku, termasuk dalam meredam dampak kasus makar beberapa waktu lalu. Ia menegaskan komitmen untuk terus mendukung kepolisian menjaga stabilitas keamanan.

Dalam kesempatan tersebut, Buce Ijie menyampaikan sejumlah masukan, antara lain:

°§Peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan menjelang Natal 2025,

° Penerbitan surat edaran larangan atau pembatasan penjualan minuman keras (miras) selama bulan Desember,

° Pendekatan humanis dalam pengamanan aksi unjuk rasa pada 10 Desember, dengan penindakan tegas hanya jika terjadi tindakan anarkis.

Menanggapi hal itu, Kapolresta Amry Siahaan meminta dukungan penuh para kepala suku dalam menyebarkan pesan Kamtibmas dan mencegah aksi-aksi yang mengganggu ketertiban, termasuk praktik pemalangan fasilitas umum. Ia menegaskan paradigma baru Polri yang kini menempatkan fungsi pelayanan masyarakat sebagai prioritas dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

Kapolresta juga memaparkan sejumlah langkah preventif yang terus dilakukan Polresta Sorong Kota untuk menciptakan rasa aman di masyarakat, antara lain:

°§Silaturahmi dan tatap muka dengan warga,

° Pembagian paket sembako,

° Pembangunan Pos Kamling,

° Fasilitasi kegiatan positif untuk pemuda, termasuk dukungan sarana olahraga dan turnamen Mini Soccer.


Dalam kesempatan itu, Hengky Korwa dari Suku Biak menyampaikan komitmen kuat untuk mendukung seluruh program Polresta Sorong Kota dan siap bersinergi dalam menjaga keamanan, termasuk turun langsung ke lapangan jika diperlukan. Ia kembali menegaskan pentingnya penertiban dan penutupan tempat penjualan miras untuk mencegah gangguan Kamtibmas menjelang Natal.

Menjawab aspirasi tersebut, Kapolresta menegaskan bahwa Polresta Sorong Kota akan menindak tegas pelaku penjualan miras ilegal. Ia mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya telah mengamankan pelaku dan barang bukti hampir 1 ton miras dari 20 TKP. Pengawasan juga diperketat melalui koordinasi dengan Polres Sorong dan Polda Papua Barat Daya untuk mencegah masuknya miras dari luar wilayah. Penertiban toko berizin resmi, lanjutnya, akan dilakukan melalui koordinasi lintas instansi.

Kegiatan ramah tamah ditutup dengan makan siang bersama sebagai simbol komitmen kolaboratif untuk menjaga Kota Sorong tetap aman, tenteram, dan penuh kedamaian menjelang Natal.