SORONG – Menyemarakkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), seluruh peserta upacara dari tingkat pendidikan hingga pejabat pemerintahan menggenakan pakaian adat dari sabang hingga merauke saat melaksanakan upacara di halaman Kantor Wali Kota Sorong pada Selasa,(2/4/2023).
Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga beserta para pimpinam Organisasi Perangkat Daerah Kota Sorong pun terlihat kompak dan menawan saat mengenakan pakaian adat dari daerahnya masing-masing. Selain itu, Kapolresta Sorong, Kombes Pol Happy Perdana dan Kasdim 1802 Sorong, Walikota Infantri Triyana juga mengenakan pakaian adat asal Papua.
Mengenakkan pakaian adat tradisional dari sabang hingga merauke merupakan kecintaan pluralisme budaya dari setiap daerah. Tentu, ini merupakan bagian dari proses belajar bagi setiap formandi
untuk mengenal dan memahami hingga mencintai pluralisme budaya di masing-masing daerah. Hal ini disampaikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuli Atmini
Kata Yuli, mengenakkan pakaian adat ini merupakan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan agar seluruh sekolah di Indonesia merayakan Hardiknas 2023 dengan menggunakan pakaian adat tradisional.
“Hal ini bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai pancasila kepada anak-anak didik di momen Hardiknas. Maka sangat penting untuk memberikan dasar pengungkapan budaya kepada anak-anak sekolah untuk mengenal dan mencintai pakaian adat tradisional dari masing-masing daerah,” Yuli Atmini.
Dengan metode ini, maka nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, termasuk nilai budaya dari masing-masing suku akan lebih dikenal dan dicintai oleh anak-anak Indonesia secara menyeluruh.
“Jadi sejak dini memang perlu ditanamkan kepada anak-anak pengetahuan soal pakaian adat tradisional,” jelas Yuli.
Discussion about this post