AIMAS – Pagelaran Festival Pesona Tanah Papua (VESPA) 2023 yang dibuka secara resmi oleh
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen yang digelar di gedung Aimas Convention Center (ACC) Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya mengalami penurunan harga sebesar 2.950 Miliar. Rabu,(3/4/2023).
Ketua panitia pelaksana Fespa 2023, dr. Rosaline Irene Rumaseuw, yang juga selaku Ketua Umum Cendikiawan Perempuan Papua (CPP) mengungkapkan, pergelaran Fespa 2023 menelan anggaran sebesar 2.950 Miliar. Dimana Rp. 2 Miliar merupakan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Sorong dan Rp.950 dari juta dari CPP.
Menurutnya, pergelaran Fespa ini bukan untuk hura-hura menghabiskan anggaran pemerintah melainkan untuk memulihkan ekonomi serta menawarkan ekonomi kreatif di tanah papua khususnya di Kabupaten Sorong dan sekitarnya.
“Juga mau memperkenalkan papua ke seluruh bangsa Negara Indonesia dan mancanegara bahwa papua itu indah dan damai. Jadi mari kitorang sama-sama bersinergi memajukan tanah papua melalui peningkatan ekonomi kreatif,” ungkap Rosaline.
Untuk itu, Rosaline sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepda Pj. Bupati Kabupaten Sorong, Yan Piet Mosso dimana telah melihat peluang ini guna meningkatkan dan mendorong ekonomi kreatif melalui UMKM Lokal yang ada di wilayah Papua dan Papua Barat Daya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Marhen Yono menyebut, pagelaran Festival Pesona Tanah Papua 2023 ini merupakan ajang untuk mendongkrak dan memperkenalkan potensi wisata di Tanah Papua. Tentu hal ini merupakan awal kebangkitan bagi Kabupaten Sorong untuk kemajuan ekonomi ke depan.
“Jadi pagelarn ini sangat memiliki potensi yang sangat luar biasa bagi Kabupaten Sorong untuk memperkenalkan potensi sumber daya alam sehingga potensi yang dimiliki ini dapat menarik para Investor datang ke Sorong PBD,” Ungkapnya
Marthen menambahkan, Sumber daya alam serta budaya di Papua Barat Daya sangat kaya. Maka diharapkan pemerintah daerah dapat melihat peluang ini dan kemudian dapat menyajikan atraksi budaya khas Papua agar dapat menarik para wisatawan dan para Investor.
Discussion about this post