Peresmian Rumah Sakit Pratama Fef Ditunda Akibat Coronavirus COVID-19.

IMG 20200813 201936

IMG 20200813 201936

Matapapua – Fef : Menindak lanjuti permintaan warga masyarakat kepada Pemerintah Daerah Tambrauw yang disampaikan oleh salah satu Tokoh Masyarakat, Yulius Bame soal belumnya diresmikan dan difungsikan Rumah Sakit Pratama Fef ini mendapat tanggapan dari John Smas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw.

John Smas mengatakan, peresmian Rumah Sakit Pratama Fef seharusnya sudah dilakukan dalam tahun 2020 ini, namun wabah Coronavirus COVID-19 yang menyebar di Indonesia sehingga berdampak pada tertundanya peresmian rumah sakit tersebut. Menurutnya anggaran daerah yang sudah disiapkan untuk penyusunan study, kelayakan rumah sakit dan peralatan rumah sakit ini terpaksa harus disalurkan untuk menangani pandemi COVID-19.

” Kita mengalami kendala dalam peresmian rumah sakit yang seharusnya sudah dioperasikan dalam tahun ini namun karena coronavirus jadi peresmiannya tertunda, tapi kami tetap usahakan secepat mungkin agar rumah sakit cepat diresmikan, kami juga kerja sama dengan rumah sakit Scholo Keyen dk Sorong Selatan untuk pendampingan tapi mungkin pihak rumah sakit sorsel masih sibuk makanya sampai sekarang pekerjaan pendampingan tidak berjalan dengan baik, kalau dana pendampingan kami sudah siapkan ,” Ungkap John Smas via telepon seluler” , Kamis(13/08)

Terkait dengan hal itu, pihaknya berinisiatif untuk mengalihkan pendampingan dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi soal pendampingan kemudian hal ini sudah disampaikan kepada Bupati Tambrauw, Gabriel Asem, dan sudah disetujui.

John Smas menambahkan, untuk operasional rumah sakit saat ini pihaknya sementra masih dalam proses pengurusan persyaratan karena ada beberapa prosedur yang harus dilengkapi seperti ijin kelayakan penetapan rumah sakit dan lain-lain, jika sudah rangkum maka Bupati akan mengeluarka surat operasional.

” Saya sudah ketemu bupati dan buoati sudah merekomendasikan untuk segera menyelesaikan prosedur dalam segi kelayakan rumah sakit,” Jelasnya.

Saat disinggung soal fasilitas alat kesehatan rumah sakit, dirinya mengaku pembangunan Rumah Sakit Pratama Fef sudah satu paket dengan alkes, kemudian untuk tenaga medis dan dokter ahli sudah disiapkan namun terkendala dengan coronavirus maka tenaga medis ditempatkan dibeberapa puskesmas yang ada di Kabupaten Tambrauw, sambil menunggu rumah sakit dioperasionalkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment