Matapapua-Maybrat: Pemuda dan masyarakat Aitinyo Tengah tidak menyetujui surat yang telah dikeluarkan oleh Forum Komunikasi intelektual muda peduli masyarakat untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait usulan penjabat Bupati Maybrat Provinsi Papua Barat.
Saat dikonfirmasi, perwakilan Pemuda Aitinyo Tengah, Isak Bosawer secara pribadi mengaku bahwa terdapat sebagian nama yang tercantum pada daftar pernyataan sikap tersebut merupakan rekayasa dengan mengatasnamakan orang lain tanpa sepengetahuan oknum tersebut.
Dirinya sangat kesal dengan perbuatan sepihak dari Forum Komunikasi Intelektual Muda Peduli Masyarakat karena tidak ada kesempatan bersama sebelum mencantumkan nama-nama tersebut.
“Saya atas nama pribadi mau mengklarifikasi surat yang dikeluarkan oleh Forum Komunikasi intelektual muda peduli masyarakat karena mencantumkan nama-nama tersebut tidak ada kesepakatan bersama dan hal ini tidak benar,” tegas Isak, Kamis (4/8/2022)
Sementara itu masyarakat Aitinyo Tengah, Yanto Yatam mengkalim bahwa surat yang dikeluarkan Forum Komunikasi Intelektual Muda Peduli Masyarakat merupakan hal yang dibuat secara rekayasa dan tidak benar karena tidak ada persetujuan dari oknum terkait yakni Isak Bosawer.
“Surat yang dikeluarkan itu merupakan rekayasa. Dan kami tidak setuju dengan surat tersebut karena dibuat secara sepihak,” ungkap Yanto
Dirinya menyatakan sikap bahwa sangat mendukung siapa pun penjabat Bupati Maybrat dan siap menjaga kamtibmas di wilayah Distrik Aitinyo karena dukungan tersebut maka pembangunan di Kabupaten Maybrat akan terlaksana dengan baik.
“Pada prinsipnya pemuda dan masyarakat Aitinyo Tengah berkomitmen mendukung siapapun penjabat Bupati Maybrat nantinya karena untuk membangun Maybrat sehingga kedepan bisa maju,” tuturnya.
Dirinya berharap agar Forum Komunikasi Intelektual Muda Peduli Masyarakat Maybrat harus membangun kerja sama yang baik tanpa harus mengatasnamakan oknum tertentu.
Discussion about this post