Matapapua-Maybrat: Gedung gereja Diaspora Sehu Klasis Ayamaru Distrik Ayamaru Barat Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat diresmikan oleh Pj. Bupati Maybrat, Dr Bernhard Rondonuwu dan ditahbiskan oleh wakil ketua III BP AM Sinode di Tanah Papua, Dr. Naomi Netty Howay, Senin (26/9/2022)
Prosesi Peresmian dilakukan dengan ibadah singkat di gedung gereja lama dilanjutkan dengan pemindahan alat Sakramen, pembacaan naskah serah terima gedung gereja baru, peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Maybrat, Penandatanganan Prasasti oleh Wakil Ketua III BPAM Sinode GKI di Tanah Papua Pnt. Naomi Netty Howay bersama Bupati Maybrat serta penyerahan kunci dari kepala tukang kepada Ketua panitia Pembangunan dan ibadah perdana di gedung gereja baru.
Dalam sambutan wakil ketua III BPAM sinode GKI tanah Papua, Naomi Netty Howay menegaskan agar setelah diresmikan dan ditahbiskan gedung gereja baru Diaspora ini, jemaat harus rajin beribadah dan melakukan Tiga tugas gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani. Mengingat perjuangan warga jemaat sangat panjang sehingga gedung gereja ini berhasil diresmikan.
“Hari ini gedung gereja sudah diresmikan dan ditahbiskan, maka hati untuk Tuhan harus lebih semangat untuk melaksanakan Tiga tugas Gereja. Dan jangan lagi malas-malas menjalankan Tiga tugas Gereja tersebut. Karena perjuangan warga Jemaat sangat luar biasa maka semangat pelayanan juga harus lebih luar biasa lagi,” tegas Wakil ketua III Sinode GKI di Tanah Papua ini.
Dirinya menyebutkan bahwa telah tercatat di Sinode GKI di Tanah Papua bahwa gereja Diaspora Sehu terdaftat dengan nomor urut 1976.
“Setelah diresmikan dan ditahbiskan, maka hari ini juga gereja Diaspora Sehu terdaftat sebagai gereja dengan nomor urut ke 1976 di Sinode GKI se-tanah Papua. Oleh karena itu, Sinode bertambah lagi 1 gereja,” terangnya
Usai peresmian dan penghabisan gedung gereja ini lanjut Naomi, warga jemaat harus mendukung program dan kinerja ketua Klasis Ayamaru sehingga pelayanan dapat dirasakan oleh seluruh warga jemaat guna memajukan Klasis Ayamaru.
“Saya sebagai mantan ketua Klasis dan sekarang menjabat sebagai wakil ketua III Sinode GKI di Tanah Papua menegaskan agar semua warga jemaat harus mendukung program ketua Klasis sehingga pelayanan bisa terlaksana dengan baik dan menyentuh kepada anggota jemaat,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Maybrat Dr. Benhard. E. Rondonuwu memberikan apresiasi kepada keluarga besar Bleskadit dan keluarga besar lainnya yang rela dan iklas menyerahkan tanah untuk digunakan pembangunan gedung gereja tersebut. Dirinya menambahkan bahwa gereja Diaspora sehu merupakan wajah dari Kabupaten Maybrat, karena gereja ini berada di pintu masuk Maybrat.
“Ketika kita masuk ke Kabupaten Maybrat, pintu terbuka dengan wajah gereja. Ini menandakan bahwa wajah Kabupaten Maybrat selalu ceria karena pintu gereja. Ini yang diharapkan karena kalau selalu aktif di gereja, maka Kamtibmas pun akan kondusif. Dan saya selalu berkunjung ke mana-mana selalu dilaporkan bahwa Kamtibmas aman 24 jam,” ungkap Bernhard.
Dirinya mengapresiasi seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat karena hingga saat ini Kamtibmas selalu dijaga. Oleh karena itu, dirinya berkomitmen untuk menertibkan administrasi di setiap Distrik dan Kampung terkait dengan batas wilayah.
“Saya sudah perintahkan Asisten I,II dan III sehingga mendata seluruh masyarakat di setiap Kampung dan Distrik bekerja sama dengan Dukcapil, Pihak BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan instansi lainnya sehingga data menjadi akurat dan Satu,” tuturnya
Acara peresmian dan penthabisan gedung gereja Diaspora Sehu tersebut terlaksana dengan meriah dan diikuti oleh seluruh warga jemaat hingga berakhir dengan aman dan tertib
