Merauke, Matapapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Selatan memberikan bantuan alat pertanian kepada petani di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke guna meningkatkan hasil panen.
Bantuan alat panen jagung dan olahan tanah diserahkan Penjabat Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo saat kunjungan kerja di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke Sabtu (10/2).
Apolo Safanpo menjelaskan bahwa tujuan diberikan bantuan alat tanam dan panen jagung ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui tanaman jagung yang selama ini sudah dijalankan oleh warga.
Menurut dia, sebanyak 75 persen pakan ternak di Papua Selatan bahan bakunya jagung. Wilayah Papua Selatan cukup banyak yang membutuhkan pakan untuk ternak dan 75% pakan ternak itu berasal dari bahan baku jagung sehingga produksi jagung harus ditingkatkan.
“Sebab berdasarkan data di wilayah Papua Selatan cukup banyak usaha peternakan. Hasil olah data menunjukkan bahwa seluruh uang yang beredar dalam bisnis peternakan itu 75 persen ada pada pakan ternak,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa selama ini pakan ternak diambil diluar Papua Selatan seperti dari Sulawesi dan Pulau Jawa. Sehingga, dari segi bisnis, uang yang ada di Papua Selatan dan seharusnya berputar didalam daerah malah banyak keluar.
Pemerintah Provinsi Papua Selatan mencoba melihat letak persoalan, didapatkan bahwa ketersediaan pasar menjadi permasalahan utama yang menyebabkan terhambatnya produksi jagung serta tidak banyak menguntungkan petani dalam pemasaran hasil produksinya.
Oleh karena itu, kata Apolo, Pemerintah Papua Selatan bersama kelompok masyarakat mengupayakan didirikannya sebuah pabrik pakan dan sudah berdiri sejak 2023 lalu.
Sekarang pabrik pakan sudah jalan dan ada alat yg sudah mulai beroperasi tapi mereka belum dapat memenuhi bahan baku untuk pakan ternak yang 75 persen adalah jagung.
Ditambahkan bahwa komitmen Pemprov menggenjot lagi masyarakat untuk kembali melaksanakan aktivitas tanpa mempermasalahkan pasar. Pemprov Papua Selatan telah mengupayakan didirikannya pabrik pakan dan akan terus bertambah di masa yang akan datang, sehingga menjaga perputaran uang didalam daerah agar tetap berputar tanpa perlu membelanjakannya pakan dari luar daerah lagi.
