Matapapua-Maybrat: Pemerintahan Kabupaten Maybrat menunjukkan keseriusan dalam menangani bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa Distrik seperti Distrik Aifat Utara banjir di Kampung Ayawasi, Distrik Ayamaru Selatan banjir di Kampung Segior, Distrik Ayamaru Tengah banjir di Kampung Rindu dan banjir di Distrik Mare Selatan Kampung Sidi, Kampung Seni terdapat banjir dan longsor, dan Kampung Osom terdapat banjir.
Bupati Maybrat, Karel Murafer, SH.MA memimpin langsung upaya tanggap darurat dengan mengerahkan OPD terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Penanggulangan Bencana (DPB) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membantu evakuasi warga dan menyalurkan bantuan.
Karel Murafer saat ditemui media ini mengaku bahwa Pemda setempat telah bekerja sama dengan Kementerian Sosial, Badan Penanggulangan Nasional (BPN), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dan menteri Transmigrasi untuk memberikan berbagai jenis bantuan guna mengatasi korban banjir dan longsor tersebut.
"Pemerintah Pusat melalui Menteri terkait telah membantu berupa sembako, perahu viber, tenda, matras, mesin potong kayu berupa senso untuk diserahkan kepada masyarakat terdampak musibah," tutur Karel Murafer, Jum'at (3/10/2025)
"Kami memprioritaskan keselamatan warga dan akan melakukan upaya maksimal untuk memulihkan kondisi daerah yang terdampak bencana," lanjut Bupati Maybrat.
Bupati Maybrat ini mengungkapkan akan mendata rumah warga terdampak musibah tersebut agar menganggarkan guna membangun rumah warga sehingga masyarakat menjadi nyaman dalam melaksanakan aktivitas.
