Matapapua – SORONG : Seorang pelajar pondok pesantren ditemukan sudah tak bernyawa oleh sepasang suami istri berinisial EI saat hendak pulang mencari ikan di laut. Jasad tanpa idenritas ini ditemukan tersangkut di pohon nipa sekitar pukul 17.30 Wit tepatnya di Kali Mariat,Jl. Petrocina Klalin II Kabupaten Sorong pada Jumat (09/9/2022).
Sepasang suami istri yang berprofesi sebagai nelayan ini setelah menemuka mayat tersebut EI langsung melaporkan ke Sertu Simson Klaibin yang merupakan Babinsa Koramil 1802-07/Aimas tentang penemuan mayat tersebut.
Kapolres Sorong, AKBP Iwan P. Manurung saat dikonfirmas membenarkan penemuan mayat tersebut. Kapolres menjelaskan, kronologis penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan EI bersama istrinya saat hendak pulang dari laut setelah mencari ikan sekitar pukul 17.30 Wit.
” Sekitar pukul 17.30 WIT EI bersama Istrinya selesai mencari ikan di laut dan hendak pulang ke rumah dengan melintasi Kali Mariat. Pada saat dipertengahan Kali Mariat EI melihat sosok mayat jenis kelamin laki-laki dalam keadaan terapung dengan kondisi sudah meninggal dunia di pinggir sungai dan menggunakan baju kaos warna biru, celana jeans coklat tersangkut di pohon nipah, stelah itu EI labgsung melapirkan penemuan mayat ke Sertu Simson Klaibin yang merupakan Babinsa Koramil 1802-07/Aimas tentang penemuan mayat tersebut,” Ungkap Kapolres.
Setelah mendapatkan laporan terkait penemuan mayat, pukul 18.00 WIT anggota Polsek dan Polres Aimas di bawah pimpinan Kapolsek Aimas, Iptu Penantun.M.H Manalu menuju TKP Penemuan Mayat. Pukul 18.25 WIT. Anggota Polsek dan Polres Aimas tiba di TKP dan langsung melakukan koordinasi dengan TIM Basarnas untuk melakukan evakuasi mayat.
“Usai berhasil melakukan evakuasi pukul 20.15 Wit, jasadnya langsung dibawa ke RS Sele Be Solu Kota Sorong menggunakan mobil SPKT Polres Sorong untuk dilakukan Visum di bawah pimpinan Kapolsek Aimas dan Pawas Polres Sorong,”
Terkait dengan hasil visum luar yang dilakukqn tim dokter, Kapolres menyebutkan, tidak terdapat tanda kekerasan benda tajam ataupun benda tumpul pada tubuh korban. Kemudian setelah anggota melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, keluarga jenazah akhirnyaditemuakn.
“Saat pihak keluarga datang ke RS Sele Be Solu untuk memastikan apakah jenazah betul keluarganya atau tidak dan setelah dilihat benar jasad terswbut adalah keluarganya setelah melihat tas, kalung tali bergantung dua kunci lemari, buku tulis dan buku Yasinan di dalam tas hitam yang di temukan bersama jenazah,” ungkap Kapolres.
“Penyebab kematian jenazah masih kami dalami,” tegas Kapolres.
Jenazah di ketahui bernama, Andika Sandy (14 Tahun) Jalan Flamboyan 4 Kompleks Harapan Indah Klawuyuk Distrik Sorong Timur Kota Sorong. Korban adalah pelajar Pondok Pesantren Nurul Yakin SP 3 Kabupaten Sorong.
Discussion about this post