Pasukan Yudha Sakti Kembali Kuasai Markas OPM

Maybrat – Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti dibawah pimpinan Letkol Inf Andhika Ganessakti akrab disapa Letkol Petir lagi-lagi membuat OPM ketar-ketir setelah berhasil menguasai salah satu markas yang dijadikan lokasi persembunyian OPM di wilayah hutan Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya. Kamis, (30/05/2024).

Dengan pola operasi pisah, giring, lokalisir dan hancurkan para anggota Letkol Petir berhasil menguasai dan menemukan berbagai macam barang bukti.

Dari hasil operasi tersebut para Pasukan Yudha Sakti mengamankan 4 butir munisi kaliber 5.56, beberapa butir selongsong, satu helai bendera OPM, berbagai macam aksesoris bintang kejora, 1 buah tas, 3 buah charger HP dan dokumen daftar nomor telpon. Hal ini dibenarkan Letkol Inf Andhika.

“Ya, penguasaan salah satu markas OPM diwilayah Maybrat yang lagi-lagi di temukan oleh anggota saya dari Tim Mobile Yudha Sakti memang fakta terjadi, sebenarnya keberhasilan tersebut tidak lanjut dan pengembangan dari temuan sebelumnya yang sudah sempat direalse dan diberitakan,” Ungkap Letkol Petir.

Dengan pola operasi yang kami buat, kata dia, yaitu pisah giring, lokalisir dan hancurkan terbukti membantu kami dalam melaksanakan operasi hingga akhirnya berhasil menguasai dan menduduki salah satu markas OPM.

” Dengan pola operasi tersebut akhirnya kami berhasil menguasai markas OPM,” Bebernya.

Sementara itu, Serda Pardosi sebagai Dantim Patroli menyampaikan bahwa pada saat operasi penggerebekan, dirinya harus menempuh jarak belasan kilo meter membelah hutan dan menyusuri sungai hingga akhirnya sampai dilokasi yang telah diploting sebelumnya.

” Kami berhasil sampai dilokasi akan tetapi para anggota OPM sudah tidak ada dilokasi, kemungkinan sudah meninggalkan lokasi persembunyian sebelum tim patroli datang,” Terang Serda Pardosi.

Diakhir-akhir penugasan Satgas Yonif 133/YS yang +- tersisa 2 bulan lagi, Satgas Yonif 133/YS akan terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara malalui operasi operasi tempur dan teritorial yang dilaksanakan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment