Pasca Pembacokan Anggota TNI di Kisor, Bupati Maybrat Mengunjungi Masyarakat 

IMG 20210905 1136272

IMG 20210905 1136272

Matapapua-Maybrat: Bupati Maybrat Papua Barat, Dr. Bernard Sagrim secara langsung turun ke Distrik Aitinyo guna memantau keberadaan masyarakat yang keluar dari Kampung Kisor dan Susumuk Raya pasca pembacokan anggota TNI di Pos Koramil (Posramil) persiapan yang terjadi di Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat beberapa hari lalu.

Kehadiran Bupati Maybrat ini juga sekaligus guna menghimbau masyarakat agar segera kembali ke kampung halaman masing-masing guna melaksanakan aktivitas seperti biasanya dan jaminan keamanan terhadap masyarakat sangat diprioritaskan.

Sebelum memberikan arahan, dirinya bersama masyarakat mengikuti ibadah di gedung gereja GKI Aitinyo agar masyarakat selalu diberkati, dilindungi dan terhindar dari persoalan yang terjadi saat ini.

“Saya datang untuk memastikan masyarakat dari Kisor dan Susumuk Raya yang datang tinggal di keluarga mereka di Aitinyo. Dan saya minta agar segera kembali ke kampung mereka. Kalau takut dan panik dengan kejadian itu ya wajarlah karena namanya manusia, melihat kejadian seperti itu pasti mereka takut dan mencari perlindungan. Tapi saya ajak mereka agar jangan takut,” ungkap Bernard Sagrim, Minggu (5/9/2021).

Kehadiran Bupati Maybarat ini membuat masyarakat menjadi legah karena sangat panik dengan kejadian tersebut. Oleh karena itu Bernard Sagrim menghimbau kepada masyarakat agar hal serupa tidak terulang lagi dan hindari pengaruh-pengaruh yang merusak pribadi maupun NKRI.

“Saya sudah tegaskan kepada masyarakat yang berada di Aitinyo bahkan seluruh masyarakat Maybrat agar tidak terintimidasi sehingga hal serupa terulang lagi. Karena sangat mempengaruhi kehidupan pribadi dan keluarga. Dan selain sebagai Bupati, saya sebagai orang tua mereka meminta dengan mohon agar hentikan perbuatan ini,” tegasnya.

Dirinya berjanji , jika masyarakat Kisor dan Susumuk Raya kembali ke kampung masing-masing, maka akan terus mendatangi warga guna memastikan keamanan sehingga aktivitas masyarakat terlaksana dengan baik.

“Kalau mereka sudah pulang ke kampung halaman, saya akan datang dan tidur bersama mereka untuk memastikan keamanan. Karena saya sebagai kepala daerah maka harus mengawasi dan memastikan keberadaan mereka. Karena mereka lari kampung bukan karena merasa bersalah tapi karena untuk menyelamatkan diri,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment