Lakukan Vaksinasi Serentak, Polres Sorong Menargetkan 2.000 Warga Mengikuti Vaksin

0 IMG 20210907 104250

0 IMG 20210907 104250

Matapapua – Aimas : Pelaksanakan vaksinasi seremtak yang dilakukan kepolisian daerah Papua Barat termasuk oleh Polres Sorong ditujukan untuk meningkatkan herd immunity agar seluruh masyarakat Kabupaten Sorong siap menghadapi virus Corona dengan target 800 per harinya, dilaksanakan selama 2 hari.

Kapolres Sorong, AKBP Iwan P. Manurung, S.IK., mengatakan vaksinasi seremtak ini dilakukan sebagai upaya untuk akselerasi pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19, bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Agar siap menghadapi virus Corona.

” Vaksinasi seremtak yang dilakukan di Papua Barat ada empat lokasi, termasuk salah satunya di Polres Sorong, vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan herd immunity masyarakat, sehingga betul-betul sudah siap untuk menghadapi virus Corona, dengan target kita sebanyak-banyaknya mungkin kalau bisa sampai 800 orang perharinya” kata Kapolres Sorong AKBP Iwan P. Manurung.

Ditambahkanya vaksin yang dipersiapkan lebih dari 2.000 dosis, sebelumnya melakukan sosialisasi kepada seluruh PJU Polres untuk membawa masyarakat sebanyak-banyaknya atau minimal 20 orang, bagi tiap pejabat utama Polres untuk membawa masyarakat dari mana aja bawa ke Polres.

” Sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh PJU Polres Sorong untuk membawa masyarakat disekeliling mereka untuk melakukan vaksin sehingga kita bisa memaksimalkan angkanya penyebaran virus Covid-19, ini bukan untuk masyarakat Kabupaten Sorong saja, tetapi untuk seluruh baik yang ada di Maybrat, di Kota semua kita akan tampung di sini, ini terbuka untuk umum termasuk pelajar juga kita libatkan” jelasnya.

” Harapannya dan himbauannya kepada seluruh masyarakat jangan percaya dengan hoax yang beredar, saat ini yang betul justru dengan vaksinasi kita dapat meminimalisir terinfeksi oleh virus Covid-19 sehingga pada saat kita terinfeksi tidak mengakibatkan fatal, kita hanya akan merasakan gejala ringan dibandingkan dengan tidak di vaksin tentunya nanti lebih parah lagi parah akibat yang ditimbulkan” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment