Matapapua – Sorong : Sebagai wujud kepedulian Ketua Komisi I DPRD Provinsi Papua Barat, Abdullah Gazam memberikan bantuan kepada Wartawan yang telah berkerja di garda terdepan dalam menyampaikan berita atau informasi yang akurat kepada masyarakat, tugas jurnalis ini sebanding dengan Dokter ataupun Perawat yang sedang bertaruh nyawa memberikan pelayanan begitu juga sama halnya dengan tugas jurnalis yang mempunyai tugas berat untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang COVID-19, dan tentunya selalu berhubungan langsung dengan pihak-pihak terkait.
Ketua Komisi I DPR Papua Barat, Abdullah Gazam mengatakan bantuan sembako kepada warga ini merupakan bentuk dari implementasi janji yang pernah disampaikan, sebagai bentuk kepedulian khusunya kepada awak media yang mana selalu berkerja dilapangan tanpa henti untuk mencari dan menyampaikan informasi yang akurat untuk bisa di sampaikan kepada masyarakat.
” Alhamdulillah hari ini saya sengaja berbagi pada teman-teman wartawan, karena saya yakin dan percaya dalam situasi Corona hari ini semua orang merasa terbebani hidupnya. mereka sibuk menyajikan informasi yang akurat kepada masyarakat, kadang diri mereka sendiri tidak terurus. Oleh sebab itu, bantuan yang saya berikan ini sebagai wujud kepedulian terhadap awak media yang sudah bekerja di lapangan, mengumpulkan informasi untuk disampaikan kepada masyarakat” kata Abdullah Gazam, Senin (13/4).
” Semoga apa yang saya berikan kepada teman-teman bisa bermanfaat. Jadi intinya itu saja yang bisa saya berikan, terlepas dari bantuan ini merupakan implementasi dari apa yang sudah pernah saya sampaikan bahwa saya selama 3 bulan ke depan semua gaji saya akan di hibahkan untuk masyarakat kota Sorong yang mana sangat membutuhkan, pemberian dalam bentuk sembako yang kemudian akan didistribusikan kepada masyarakat yang sngat membutuhkan misalnya janda, dan orang yang betul-betul tidak punya pekerjaan dalam situasi seperti ini dan semoga dapat bermanfaat ” tambah Abdullah Gazam.
Sebanyak 470 paket sembako yang terdiri dari beras, telur, dan mie instant yang diberikan, untuk tahap pertama, dan tahap kedua akan diberikan pada bulan suci ramadan.
