Partisipasi MDMC Kabsor Tanggap COVID-19

IMG 20200330 225903

IMG 20200330 225903

Matapapua – Aimas : Sebagai bentuk kepedulian Muhammadiyah Kabupaten Sorong terhadap pandemi COVID-19 yang sudah meluas hingga keseluruh Dunia, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) membentuk tim Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) yang diberi amanat untuk mengawal penanggulangan penyebaran virus corona.

Ketua MDMC Kabupaten Sorong, Sobirin. M. Pd., mengatakan tujuan MDMC membentuk MCCC untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap penyebaran Coronavirus agar tidak semakin menyebar ditengah masyarakat, dan memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat khususnya kepada ta’mir masjid, maupun di sekolah-sekolah amal usaha Muhammadiyah.

” Kita bertujuan untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap menyebarnya wabah virus ini, dan memberikan edukasi-edukasi kepada seluruh masyarakat. Kita juga melakukan penyemprotan desinfectan ditataran sekolah-sekolah Muhammadiyah, masjid-masjid kemudian juga di sekolah-sekolah” kata Sobirin, Senin (30/3).

Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC), Dwi Heri prasetyo, ST. Mengatakan, MCCC hadir dengan tujuan agar memberi pemahaman kepada masyarakat untuk lebih peduli dan lebih mengetahui bahaya Virus Corona, juga memberi arahan kepada masyakat untuk tidak panik dan selalu menghubungi pihak MCCC jika ada yang ingin diketahui.

” Kita memberikan edukasi kepada anak- anak sekolah khusunya anak SMP, SMA dan juga anak kuliahan, memberi pemahaman kepada mereka, dan mengatakan kepada mereka agar tetap tenang, tidak panik dan tidak sembarang menghukum seseorang jika mereka memiliki gejala pilek, batuk dan sebagainya, selalu jaga jarak, jangan mudah bersentuhan, hubungi pihak terkait bila mendengar ada keluarga atau tetangga yang mempunyai Gejala-gejala seperti batuk dan filex ke pihak puskesmas ” kata Heri.

Dari sejumlah kunjungan penyemprotan ke amal usaha Muhammadiyah, berbagai apresiasi diberikan kepada tim MCCC yang dibentuk MDMC, penyemprotan tetap akan dilakukan sesuai antrean dan bahan desinfektan yang tersedia, mengingat bahan campuran desinfektan saat ini mulai sulit diperoleh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment