Matapapua-Maybrat: Partai Kebangkitan Bangsa telah menutup pengembalian formulir bakal calon (balon) Bupati dan wakil Bupati Maybrat Periode 2024-2029, Selasa (30/4/2024).
Hingga penutupan ini, ketua DPC Partai PKB Kabupaten Maybrat, Musa Atanay mengungkapkan bahwa balon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran diantaranya
1. Kornelius Kambu, S.Sos.,M.Si
2. Marthen Howay, S.Hut.,Mp
3. Albert Nakoh
4. Agustinus Tenau, S.Sos.,M.Si
5. Ferdinando Solosa, SE.
“Ini adalah putera terbaik Maybrat yang akan bersaing pada pilkada 2024. Siapapun yang menang, akan membawa nama Maybrat ke depan,” ungkap Musa saat ditemui di kantor sekretariat.
Dirinya menjelaskan bahwa tahapan yang dilakukan oleh Partai yang dipimpinnya mengacu pada aturan yang berlaku dan bekerja secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat untuk memberikan rekomendasi kepada figur terbaik asal Kabupaten Maybrat dalam berkontestan pada pesta demokrasi November 2024.
“Kami dari DPC tingkat Kabupaten hanya melakukan penjaringan. Namun yang berhak memberikan rekomendasi adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta,” terang Musa.
Berbeda dengan partai lainnya, Partai PKB memiliki sesuatu yang unik yakni memberikan kado istimewa kepada setiap balon yang mengembalikan formulir pendaftaran baik balon Bupati maupun balon wakil Bupati berupa kacang tanah yang memiliki simbol mendalam bagi setiap balon tersebut.
“Ada filosofi dalam kacang tanah ini. Artinya jika balon siapa pun yang terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Maybrat bisa menerjemahkan arti filosofi ini yakni mengembangkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Maybrat, dan menghambur benih kebaikan kepada semua orang. Masih Sebanyak arti dari filosofi kacang ini nanti akan diterjemahkan oleh setiap kandidat,” tutur ketua DPC Partai PKB ini.
Ketua DPC Partai PKB ini menuturkan bahwa setelah penutupan pengembalian formulir, maka tanggal 2 Mei akan menyerahkan berkas balon kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tingkat Provinsi dan akan dilanjutkan kepada DPP di Jakarta untuk direksi dan memberikan rekomendasi kepada balon yang dianggap layak pada hasil verifikasi.
“Tanggal 2 Mei, saya akan ke tingkat Provinsi, lalu lanjut ke Jakarta untuk menyerahkan berkas. Jadi siapa yang akan diberikan rekomendasi, itu bukan putusan kami di tingkat Kabupaten, namun putusan itu di tangan DPP,” tutupnya
Discussion about this post