Matapapua – Aimas : Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari’ah (KSPPS) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) KUM3 menggelar rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-10 guna mengevaluasi sekaligus menyusun kegiatan usaha untuk satu tahun kedepan.
Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono menyebutkan hadinya koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syari’ah telah banyak membantu pelaku usaha micro di Kabupaten Sorong, diharapkan hal ini dapat menopang perekonomian masyarakat terutama ditengah pandemi COVID-19.
“Kami apresiasi hadirnya KSPPS ini, sebab telah banyak membantu masyarakat khususnya pelaku usaha kecil guna menopang kegiatan usaha yang geluti” kata Suka Harjono.
Ketua Dewan Pengawas Syari’ah, Hartono mengatakan dalam setahun melakukan kegiatan usaha, KSPPS BMT KUM3 di Kabupaten Sorong berkembang cukup pesat, terlihat dari laporan neraca keuangan yang disajikan pengurus, hal ini menunjukan kerja keuangan yang sehat sehingga kepercayaan anggota tetap terjaga.
” secara khusus tadi kami juga secara khusus tadi kami juga menyampaikan pandangan ataupun penyampaian laporan pengawasan baik pengawasan manajemen maupun pengawasan Syariah ada beberapa rekomendasi yang sudah kami sampaikan dalam forum rapat diantaranya adalah perbaikan transaksi Syariah agar lebih sesuai dengan fatwa-fatwa dewan Syariah nasional sehingga transaksinya lebih konkrit dan riil kemudian juga agar membuat inovasi baru agar transaksi Syariah bisa lebih membumi di kalangan masyarakat dan umat di tengah” kata Hartono, Kamis (10/3).
Berdasarkan laporan keuangan dan perbandingan antara tahun 2020 dan 2021, KSPPS BMT KUM3, untuk merasa aktiva ditahun 2020 sebesar Rp9,067 Milyar naik Rp2,6 Milyar ditahun 2021 menjadi Rp11,670 Milyar, sementara jumlah penerimaan tahun 2020 Rp22,063 Milyar naik Rp5,3 Milyar menjadi Rp27,382 Milyar, dan pengeluaran ditahun 2020 sebesar Rp21,725 Milyar dan Rp27,702 Milyar ditahun 2021.
Discussion about this post