Matapapua – Sausapor : Distrik Kebar saat ini dipilih Pemerintah Kabupaten Tambrauw melalui Dinas Peternakan menjadi lumbung pembiakan ternak sapi, babi dan ayam. Hal ini diungkapkan
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tambrauw, Nurmala Marpaung di Sausapor.
Nurmala menjelaskan, Distrik Kebar dipilih menjadi pusat pengembangan peternakan karena dilihat daerahnya sangat strategis sehingga pemerintah daerah lewat sebuah tinjauan khusus akhirnya pemerintah menetapkan wilayah tersebut menjadi wilayah ternak.
Disebutkan jenis ternak yang akan menjadi objek pengembangan seperti ternak sapi, babi dan ayam.
Menindaklanjuti hal tersebut pihaknya telah melakukan tinjauan khusus untuk mendata dan memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah Kebar.
“Jenis ternak sapi merupakan jenis ternak yang sudah ada di wilayah Kebar sejak awal sehingga karena tidak diurus secara baik akhirnya kepemilikan sapi tersebut jatuh ke tangan masyarakat,” jelasnya kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat (8/11).
Selain itu diakui bahwa pengetahuan masyarakat soal cara mengelola ternak sapi sangat minim sehingga banyak ternak sapi menjadi liar dan masuk ke hutan.
Disebutkan, pemerintah tengah berencana mendatangkan ribuan ternak khususnya babi jenis F-1 dan ayam jenis unggulan kawin silang ayam Tegal dan ayam Australia.
” Sementara pakan ayam akan didatangkan dati LIPI,” sebutnya sambil menambahkan soal perburuan hewan pemerintah telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Nurmala menambahkan, khusus pakan ternak tidak menjadi persoalan karena berdasarkan penelitian disebutkan bahwa salah satu rumput di Kebar bisa diandalkan sebagai pakan ternak.
Discussion about this post