Matapapua – Fef : Wacana peniadaan Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan mendapat tanggapan positif dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tambrauw lewat komitmen dan dukungan atas terobosan tersebut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tambrauw, Agustinus Lewerisa.
Menurut Agustinus, penerapan peniadaan UN di setiap akhir jenjang tingkat pendidikan di seluruh wilayah Indonesia merupakan hal yang sangat strategis dan efisien.
Agustinus mengatakan, hal ini menjadi hal yang kurang tepat jika tiga tahun bergelut dengan materi pendidikan akhirnya ditentukan dengan UN hanya dalam waktu dua atau tiga hari.
“Penerapan strategi penghapusan UN sangatlah tepat karena UN bukanlah segala-galanya untuk menentukan kelulusan siswa,” akunya kepada media ini via telepon, Kamis (30/1).
Disebutkan, seharusnya penilaian layak lulus bagi setiap siswa mestinya dilihat secara holistik baik dari segi partisipasi siswa dalam proses belajar dan mengajar, moral dan etika serta seluruh kehidupan siswa dalam mengikuti proses belajar pun ikut dilihat.
Untuk itu penerapan sistem assessment merupakan hal yang sangat tepat dan penerapan sistem ini akan menjadi perhatian dinas pada tahun mendatang.
