Jawab Kebutuhan Masyarakat, SMK I Yembun Budidaya 400 Anakan Ayam Pedaging

TAMBRAUW – Untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi daging ayam segar, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Yembun, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya membudidayakan 400 anakan ayam pedaging.

Selain menjawab kebutuhan masyarakat budidaya anakan ayam pedaging juga tersebut juga sebagai peningkatan ekonomi sekolah kejuruan. Hal ini disampaikan
Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri I Yembun Kabupaten Yambrauw, Nur Ismi.

Nur menjeaskan, budidaya anakan ayam ini merupakan salah satu upaya sekolah bagaimana meningkatkan ekonomi sekolah dan juga menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan daging ayam segar.

“Karena sebelumnya daging ayam segar sulit diperoleh masyarakat sehingga kita mengambil kebijakan untuk menyediakan daging ayam segar dengan harga terjangkau,” Ujar Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri I Yembun Nur.

Anakan ayam pedaging ini, Nur mengunglapkan bahwa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tambrauw lewat Dinas Peternakan.

“Kita diberikan bantuan 400 anakan ayam untuk dikembangkan di sekolah ini. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tambrauw juga menyerahkan bantuan pakan selama masa pemeliharaan hingga panen, kemudian profil tank, alat perontok bulu ayam, vitamin ayam dan kandang ayam, penghangat ayam berupa lampu,” kata Nur.

“Kita juga telah diberikan pemahaman dan pelatihan bagaimana memelihara anak ayam hingga dewasa,” beber Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri I Yembun.

Dia memastikan, budidaya anakan ayam pedaging ini akan dipanen pada awal Januari 2024 dengan komitmen akan tetap merawat dan menjaga pola makan dan suhu ayam supaya tetap aman dan berkembang secara maksimal.

“Jadi 45 hari kita sudah bisa panen, kita akan tetap menjaga supaya anakan ayam itu tetap sehat,” ungkap Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri I Yembun.

Dia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tambrauw atas bantuan yang telah disalurkan kepada SMK Negeri I Yembun.

Ia menambahkan, Program pendidikan peternakan di SMK Negeri I Yembun belum tersedia, sehingga upaya sekolah telah menyampaikan kebutuhan itu kepada Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu.

“Pj Bupati Tambrauw pun mendukung adanya program pendidikan peternakan di SMK Negeri I supaya bantuan ini bisa menjadi bagian penting pengembangan potensi anak didik pada bagian peternakan,” jelas Nur Ismi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment