MataPapua, Raja Ampat – Ribuan umat muslim di Kabupaten Raja Ampat memadati Masjid Agung Nurul Yaqin, Distrik Kota Waisai, untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Senin (31/3/2025). Salat dimulai pukul 07.15 WIT dan dipimpin oleh Ustaz Jusmin Daam, pengasuh Pondok Pesantren Islamic Center Muaz bin Jabal, Raja Ampat.
Turut hadir dalam salat Id tersebut Wakil Bupati Raja Ampat Mansyur Syahdan, Ketua MUI Raja Ampat Abu Bakar Lodji, dan Anggota DPRK Abdul Hasan Lira.
Setelah salat, jemaah mendengarkan khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh Ustaz A'anun Ni'am, pengajar di MI Lukman El Hakim Yapis Raja Ampat.
Suasana hangat dan penuh keakraban terasa usai salat Id. Jemaah tampak saling bersalaman, bermaaf-maafan, dan mengabadikan momen bersama dengan foto serta video di dalam Masjid Agung yang baru diresmikan pada Februari lalu.
Sekretaris Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Raja Ampat, M. Yamin Maradjabessy, menyebutkan jumlah jemaah laki-laki yang salat di lantai satu mencapai sekitar 3.000 orang, sedangkan jemaah perempuan di lantai dua sekitar 1.000 orang.
“Jumlah jemaah masih di bawah kapasitas masjid yang bisa menampung hampir 10 ribu orang,” jelas Yamin kepada RRI.
Menurutnya, jumlah jemaah salat Idul Fitri kali ini lebih sedikit dibandingkan Idul Adha karena banyak warga yang mudik ke kampung halaman.
“Masih banyak ruang kosong di bagian belakang masjid. Banyak warga memilih pulang kampung ke Sorong dan daerah lain,” tambahnya.
Wakil Bupati Raja Ampat Mansyur Syahdan membenarkan hal tersebut.
“Memang tidak terlalu padat. Sebagian masyarakat ke luar daerah untuk berkumpul dengan keluarga, sehingga jumlah jemaah hanya sekitar setengah dari kapasitas Masjid Agung,” katanya.
Meski demikian, pelaksanaan salat Idul Fitri berjalan lancar, tertib, dan penuh khidmat, menandai hari kemenangan bagi umat muslim di Raja Ampat setelah sebulan menjalani ibadah puasa Ramadan.
