Merauke, Matapapua.com - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo meninjau beberapa titik kawasan perkebunan tebuh di Sermayam, Kampung Ngguti Bob, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke pada Kamis (17/4).
Saat tiba, Gubernur bertanya kepada karyawan yang sudah disiapkan oleh pihak perusahaan untuk menunggu kedatangan Gubernur Apolo dan Bupati Yoseph.
"Kalian punya gaji bagimana, lancar kan selama kerja,"kata Gubernur Apolo menanyakan para karyawan yang sudah disiapkan perusahaan berbaris rapi.
Apolo juga menanyakan asal daerah dari para karyawan yang dipekerjakan di kawasan perkebunan tebuh. Spontan para karyawan menjawab sebagian besar dari sejumlah kampung yang ada di Merauke.
Beberapa karyawan diantaranya, dari luar Merauke seperti dari Kota Jayapura dan Kabupaten Boven Digoel serta daerah lainnya di Papua. Usai menanyakan karyawan, Gubernur Apolo dan Bupati Yoseph menuju lahan yang sudah ditanami tebuh.
Ketika berada di kawasan yang sudah ditanami tebuh, Gubernur Apolo berdiskusi dengan pihak perusahaan terkait cara menanam tebuh, mengapa tebuh yang ditanam berjarak hingga cara memanen.
Gubernur juga menanyakan soal pupuk yang digunakan dan postur tanah. Setelah itu, pihak perusahaan mengajak Gubernur Apolo meninjau beberapa titik yang belum ditanami tebuh.
Pihak perusahaan juga memperlihatkan peta luasan kawasan perkebunan tebuh yang sudah dibuka kepada Gubernur. Selain pihak perusahaan, Bupati Yoseph B Gebze dan Komandan Kodim 1707/Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady juga ikut mendampingi Gubernur.
Dari informasi yang diperoleh, perusahaan yang menggarap proyek tebu di Merauke, Papua Selatan, antara lain PT Global Papua Abadi, PT Andalan Manis Nusantara, PT Murni Nusantara Mandiri, dan PT Semesta Gula Nusantara.
Proyek tebu di Merauke merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung percepatan swasembada gula nasional dan bioetanol. Pemerintah berencana menjadikan Merauke sebagai pusat perkebunan dan pertanian.
Perkebunan tebu di Merauke memiliki potensi yang besar karena iklim dan suhu yang mendukung produksi gula pasir dan rendemen tebu yang tinggi.
