Matapapua – Fef: Hingga kini hasil tes kepresidenan CPNS tahun 2018 dan 2019 tak kunjung disetujui, peserta uji coba mulai terkait dengan Pemerintah Kabupaten Tambrauw khusus Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Thomas, peserta ujian keterlambatan pendahuluan Hasil ini menunjukkan sikap terbatas dan ketidakmampuan yang terkait dengan memperjuangkan masa depan anak daerah.
Menurutnya keterlambatan ini semestinya tidak berlarut-larut sehingga tidak membuat para pencari kerja (pencaker) menunggu lama dan menghasilkan wacana negatif terhadap pemerintah.
Thomas mempertanyakan data yang valid dari hasil tes tersebut apakah dinas yang terkait sudah diajukan ke Menpan untuk ditindak lanjuti atau data yang masih diotak-atik di tingkat daerah sehingga perlu waktu yang diumumkan.
“Kita sudah lama menunggu dan menerima resah dengan syarat ini, kira-kira kapan hasil ini diumumkan,” akunya kepada media di kediamannya di Tambrauw, Kamis (27/2).
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tambrauw, Mates Woisiri menyetujui, materi tes CPNS tidak pernah diserahkan kepada pemerintah daerah karena Menpan sendiri yang mengerjakan langsung dan mengadakan ujian tes kemudian membuka tes ini juga dikirim oleh Menpan ke Pusat.
“Tidak pernah pemerintah daerah liat materi tes itu, lihat saja tidak mau mau dipegang,” akupun kepada media ini melalui Pesan WA, Kamis (27/2).
Mathes mengaku, hasil tes CPNS tahun 2018-2019 masih ditangan Menpan hingga saat ini.
