Matapapua – Sausapor : Forum Perempuan Tambrauw (Fopertam) menggelar aksi dalam rangka mengkampanyekan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) 2019 yang dikoordinir oleh Rosalina Yewen selaku Tim Konsultasi dan Pengaduan dari Forum Perempuan Tambrauw (FOPERTAM), Selasa (3/12) di persimpangan Jalan Warfakni, Distrik Sausapor.
Dalam pantauan media ini aksi pemberian bunga, stiker dan brosur tentang Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan tersebut, diberikan kepada setiap pengguna jalan yang melewati jalan tersebut guna memberikan pengertian dan pemahaman terhadap semua lapisan masyarakat tentang pentingnya mencegah tindakan kekerasan terhadap kaum perempuan.
Ditemui usai aksi kampanye, Rosalina Yewen menjelaskan, aksi ini merupakan aksi bisu sebagai upaya membangun kembali kesadaran seluruh pihak tentang harkat dan martabat kaum perempuan yang sudah tertindas selama ini.
Rosalina menyebutkan, Kabupaten Tambrauw merupakan salah satu kabupaten yang rentan dengan kekerasan terhadap kaum perempuan khususnya KDRT karena masih adanya penerapan sistem patriarkat.
“Jadi kita aksi bisu dengan membagikan bunga dan stiker serta brosir untuk mengkampanyekan 16 HAKTP yang nanti puncaknya pada 10 Desember bertempatan dengan hari HAM,” jelasnya.
Keterlibatan Komnas Perempuan dalam kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) telah dimulai tahun 2003. Dalam kampanye 16 HAKTP ini, Komnas Perempuan selain menjadi inisiator, juga sebagai fasilitator pelaksanaan kampanye di wilayah-wilayah yang menjadi mitra Komnas Perempuan.
Diakui bahwa penghapusan kekerasan terhadap perempuan membutuhkan kerja bersam dan sinergi dari berbagai komponen masyarakat secara umum.
Karena itu dirinya mengajak seluruh element untuk turut terlibat aktif sesuai dengan kapasitasnya dalam upaya penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Discussion about this post