Matapapua-Maybrat: Pemerintah Kabupaten Maybrat melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melakukan rapat koordinasi konvergensi penurunan stunting. Kegiatan ini berlangsung di gedung serba guna samusiret Kumurkek, Rabu (30/7/2025)
Bupati MAYBRAT, Karel Murafer, SH.,MA saat ditemui media ini menegaskan kepada setiap OPD agar berkolaborasi guna menyiapkan data akurat agar mempercepat pencegahan penurunan stunting di Kabupaten Maybrat.
"Tidak bisa 1 OPD saja yang bekerja dan menghimpun data. Namun harus semua OPD terkait berkolaborasi. Setelah itu baru dipresentasikan di hadapan Bupati, wakil Bupati dan Sekda agar bagaimana mencari solusi untuk mencegah stunting di Kabupaten Maybrat. Saya mau setiap tahun harus menurun sesuai data nasional," tegas Karel Murafer.
Bupati Maybrat, Karel Murafer, SH.,MA
Sementara itu, praktisi percepatan penurunan stunting regional 5 Sulawesi, Maluku -Papua, Andi Jawahir ST, mengatakan di Kabupaten Maybrat telah memiliki data, namun belum lengkap karena situasi dan kondisi jangkauan wilayah yang sulit diakses transportasi. Namun menurut dia, laporan dari tenaga gizi, sudah sangat bagus.
"Namanya data, harus akurat. Jadi kalau data tidak akurat, maka tidak bisa serta merta diinput ke dalam aplikasi laporan surveilens gizi. Kalau tidak dilaporkan, maka tidak akan terbaca terkait progres atau perkembangan status gizi bayi setiap bulan. Dan melalui pertemuan ini, bisa diperbaiki," terang Andi
Praktisi Percepatan Penurunan Stunting Regional 5 Ditjen Bangda Kemendagri, Andi Jawahir, ST
Pada momentum tersebut, Ketua panitia pelaksana, Nikanor Kocu, S.Kep.,M.Kep mengatakan, kegiatan tersebut mengacu pada Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan surat Dirjen Bina Bangda Kemendagri nomor 400.5.7/1685/Bangda, tanggal 17 Maret 2025 tentang pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan dan Percepatan penurunan stunting (PPPS) di seluruh Indonesia.
"Saya apresiasi karena kegiatan di hari ini banyak OPD yang hadir agar sama-sama bisa berkolaborasi memperoleh data stunting yang akurat sehingga dapat melakukan pencegahan dan mengatasinya secara baik dan tepat sasaran," terang Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Ketua Panitia Pelaksana, Nikanor Kocu, S.Kep.,M.Kep
Pada kesempatan ini dilakukan launching gerakan orang tua asuh dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Bukan saja melakukan Rapat Koordinasi,namun diadakan pemberian makanan tambahan bergizi kepada ibu hamil dan bayi balita.
Bupati Maybrat, Karel Murafer Memberikan Makanan Tambahan Bergizi Kepada Penerima
Kegiatan ini dihadiri Bupati, wakil Bupati, TNI-Polri, praktisi percepatan penurunan stunting regional 5 Sulawesi, Maluku -Papua- Ditjen Bangda Kemendagri, seluruh OPD terkait, kepala Distrik, kepala Kampung, pengelolah program gizi Puskesmas, koordinator bidan KB, penyuluh lapangan KB, kader posyandu.
