Matapapua – Arar : Upaya mencegah dan mengendalikan malaria dan penurunan kasus stunting (kerdil, red) harus terbangun secara baik, melalui sinergi antar pemangku kepentingan di Kabupaten Sorong, hal ini terwujud dalam program pengembangan masyarakat (PPM) Petrogas (Basin) limited bersama dinas kesehatan Kabupaten Sorong, Rabu (25/9) di Kampung Arar, Distrik Mayamuk – Papua Barat.
Bupati Sorong Johny Kamuru melalui staf ahli Bupati Sorong bidang pembangunan, Suroso mengatakan pemerintah daerah memiliki sederet program pembangunan, satu dari program tersebut dibidang kesehatan dengan tujuan untuk menghadirkan sumber daya manusia yang berkualitas, melalui bidang kesehatan, penyakit malaria dan stunting merupakan sejumlah permasalahan yang harus disikapi semua elemen masyarakat, oleh karena itu sinergi antara berbagai elemen harapannya dapat mempercepat eliminasi malaria dan mengurangi jumlah stunting di Kabupaten Sorong.
” Kami memiliki perhatian dalam bidang pembangunan, termasuk dalam bidang kesehatan, persoalan Malaria dan Stunting ini masih banyak ditemukan ditengah masyarakat, oleh karena itu dengan kolaborasi antara perusahaan Petrogas dan pemerintah daerah kita harapkan dapat tertangani secara tepat, karena masa depan bangsa ini, daerah ini ada ditangan anak-anak kita” kata Suroso.
Field Operation Manager Afar Alzubair Mbay mengatakan perhatian perusahaan melalui Coorporate Social Responsibility sebagaimana diamanatkan oleh SKK Migas dapat bersentuhan secara langsung dengan masyarakat, dan perhatian dari Petrogas yakni pada kasus malaria dan stunting, sehingga melalui program Sayang Ibu Sayang Anak Gizi Utama dalam Keluarga (Sisagu) guna menurunkan angka stunting serta program pencegahan dan pengendalian Malaria menuju Eliminasi Malaria tahun 2023 harus dikawal, sehingga kedua penyakit ini dapat diperkecil jumlah penderitanya.
” Melalui program Sisagu dan pencegahan dan pengendalian Malaria, kami perusahaan berkomitmen mendukung program untuk membangun SDM yang dilakukan oleh pemerintah daerah, kami prinsipnya sebagai pendorong yang siap menyukseskan pencegahan Malaria dan juga stunting, Kolaborasi ini diharapkan dapat berjalan secara baik” kata Afar Alzubair Mbay.
Secara klinis, penderita stunting tidak akan dapat disembuhkan namun hanya dapat dicegah dengan memberikan perhatian dan pendampingan serta pemenuhan gizi agar tumbuh kembang anak terjamin.
Discussion about this post