MataPapua, SORONG SELATAN— Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sorong Selatan menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana pada Senin, 8 Desember 2025, yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori. Rangkaian kegiatan ini kemudian berlanjut pada Pelantikan Organisasi Wanita Kesukuan pada Selasa, 9 Desember 2025, yang ditutup oleh Sekretaris Daerah Sorong Selatan Agustinus Wamafma.
Dalam pelantikan tersebut, enam organisasi perempuan kesukuan resmi dikukuhkan, yaitu:
- Perempuan Tabi
- Pengurus Wanita Kawanua
- Pengurus Wanita KKST
- Pengurus Wanita IKEMAL
- Pengurus Wanita Batak
- Pengurus Wanita Maluku Satu Raja
Pelantikan dilakukan langsung oleh para kepala suku masing-masing, sementara GOW hanya berperan sebagai fasilitator.
Sipora Honggore: “Ini Raker Perdana, dan Menjadi Tonggak Baru GOW Sorsel”
Ketua GOW Sorong Selatan, Sipora Honggore S.Th, menyampaikan bahwa dua hari kegiatan ini menjadi momentum penting bagi GOW untuk memperkuat arah kerja organisasi hingga tahun 2027.
“Ini raker perdana kami. Dua hari ini kami duduk bersama menetapkan ADRT, mengevaluasi mars dan himne GOW, serta menyusun program kerja hingga 2027,” ujarnya.
Menurut Sipora, seluruh pengurus GOW saat ini merupakan pengurus baru sehingga tantangan awal adalah menyamakan persepsi dari berbagai latar belakang organisasi.
“Pengurus kami datang dari berbagai denominasi organisasi wanita, karakternya berbeda-beda. Tapi sebagai ketua, saya harus mampu merangkul semuanya demi mendukung visi pemerintah daerah,” katanya.
Program GOW: Dari Edukasi Kekerasan Rumah Tangga hingga Rencana Mendirikan TK Binaan
Dalam raker ini, GOW menetapkan enam bidang kerja, masing-masing dengan 2–3 program dan kegiatan yang akan dijalankan mulai akhir Desember 2025 hingga 2027.
Beberapa program prioritas antara lain:
1. Sosialisasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) & Perlindungan Anak
Dilaksanakan pada 11 Desember 2025 di Kampung Sasnek, Distrik Sawiat—wilayah yang dipilih karena lokasinya jauh dan minim jangkauan edukasi.
2. Kunjungan Sosial ke Rumah Tahanan (Rutan)
Bidang sosial budaya akan melakukan kunjungan dan pemberdayaan ke rutan setempat.
3. Rencana Pendirian Taman Kanak-Kanak (TK) Binaan GOW
Lokasi yang dipilih adalah Kampung Ani. Saat ini, tim sedang mensurvei rumah yang dapat difungsikan sebagai ruang belajar anak usia dini. TK binaan ini ditargetkan berdiri resmi pada 2027.
4. Pendataan & Pemetaan Organisasi Perempuan
GOW akan menertibkan kembali organisasi perempuan yang berkembang pesat di Sorong Selatan, sekaligus mendampingi mereka untuk mendaftar resmi di Kesbangpol.
Kolaborasi dengan OPD: Fokus Lingkungan Hidup & Pemberdayaan Perempuan
Selama satu tahun berjalan, GOW telah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan. Tahun depan, Sipora menegaskan GOW akan memperluas kolaborasi, terutama dengan Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami lihat banyak ibu-ibu yang belum memahami pentingnya hidup bersih. Ke depan, kami akan gencarkan edukasi buang sampah pada tempatnya. Perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri dulu,” tegasnya.
Selain itu, GOW juga akan memperkuat kerja sama dengan PKK dan Dharma Wanita agar program lintas organisasi berjalan harmonis.
Organisasi Kesukuan Mulai Tertib, GOW Dorong Semua Ikut Terdata Resmi
Dalam pelantikan enam organisasi kesukuan, Sipora mengaku bangga karena respons yang diberikan cukup cepat sejak komunikasi pertama.
Ia juga berharap organisasi perempuan lain agar termotivasi untuk ikut tertib administrasi dan masuk dalam pendataan resmi.
“Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Kita harus menghargai semua suku dan merangkul mereka dalam wadah GOW,” ujarnya.
Untuk organisasi perempuan dari tiga suku besar — Tehit, Imeko, dan Wamoka — GOW tetap memberikan ruang khusus karena pelantikan mereka terkait adat dan harus melalui proses internal suku terlebih dahulu.
Raker Perdana, Awal Babak Baru GOW Sorong Selatan
Kegiatan dua hari ini menjadi sejarah baru bagi GOW Sorong Selatan. Meski GOW sebelumnya sudah berjalan, namun belum pernah ada raker formal dan pelantikan organisasi kesukuan secara terstruktur.
“Tahun-tahun lalu kegiatan tetap berjalan, tapi lebih fokus pada organisasi yang sudah terdaftar di Kesbangpol. Kini kami memfasilitasi yang belum terdaftar agar semuanya tertib dan mendapat pendampingan,” jelas Sipora.
Dengan program kerja yang sudah disusun untuk tiga tahun ke depan, GOW menegaskan komitmennya menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan sosial masyarakat Sorong Selatan.
