Matapapua – Aimas : Sebagai daerah yang mendapat Harmoni Award dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Kabupaten Sorong terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan partisipasi warga untuk menjaga kerukunan antara umat beragama, dan guna mendukung partisipasi pemuda untuk terlibat dalam kegiatan yang dipelopori Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sorong, digelar rapat koordinasi pembentukan wadah Pemuda Lintas Agama.
Ketua FKUB Kabupaten Sorong, Ahmad Sutedjo menjelaskan hadirnya wadah pemuda lintas agama ini ditujukan untuk membangun kesamaan persepsi diantara pemuda, sehingga jika terjadi kesamaan persepsi maka akan terbangun konsolidasi yang intensif diantara pemuda dari berbagai lintas agama, meskipun kata Ahmad Sutedjo forum pemuda lintas agama secara nasional tidak ada, namun beberapa saat lalu telah dibentuk ditingkat Provinsi.
” Forum ini secara nasional memang tidak ada petunjuknya, namun ditingkat Provinsi Papua Barat belum lama ini telah dibentuk, tujuan forum ini membangun silaturahmi, komunikasi, koordinasi antara pemuda lintas agama, kita harapkan jika terjadi persoalan, pemuda lintas agama ini ikut terlibat menjadi penengah” ungkap Ahmad Sutedjo, Rabu (18/5).
Kepala Dinas Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sorong, Adri Timban menjelaskan hadirnya pemuda lintas agama ini diharapkan semakin menguatkan kolaborasi semua elemen masyarakat termasuk pemuda, pemerintah daerah Kabupaten Sorong mengapresiasi gagasan dalam pembentukan pemuda lintas agama ini.
” Kami mewakili pemerintah mengapresiasi langkah FKUB dalam menggagas hadirnya pemuda lintas agama ini, sebenarnya secara nyata sudah banyak aksi dari pemuda berbagai lintas agama ini memberikan kontribusi” ujar Adri Timban.
Pelaksanaan rapat koordinasi pembentukan pemuda lintas agama diikuti perwakilan pemuda dan lintas agama, dan berdasarkan musyawarah, Yongky Ulimpa – Ketua Pemuda Klasis GKI Malamoi Kabupaten Sorong dipilih sebagai Ketua Pemuda Lintas Agama Kabupaten Sorong.
Discussion about this post