Matapapua – Walio : Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah bersama pihak swasta dalam mencari sumber minyak dan gas yang baru guna memenuhi kebutuhan minyak dan gas sebagai sumber energi, pencarian potensi minyak dan gas yang baru membutuhkan waktu dan biaya yang besar hingga proses produksi.
Bupati Sorong Johny Kamuru saat melakukan peresmian dimulainya pengeboran Migas di Walio Block 318 Seget oleh Petrogas ( Basin ) Ltd mengatakan 30 persen pendapatan negara bersumber dari sektor migas, oleh karena itu kegiatan eksplorasi migas terus dilakukan, dimulai dari pencarian melalui seismik, hingga mendapatkan hasil, diharapkan sumur yang baru dapat memenuhi pasokan migas bagi masyarakat.
” Melalui eksplorasi migas yang dilakukan perusahaan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan migas, karena sumber energi penting saat ini masih dari sektor migas, termasuk pendapatan negara, dimana 30 persennya masih bersumber dari migas” kata Johny Kamuru, Jum’at (2/8).
Afar Alzubaid Mbai, Field Operation Manager Petrogas Walio Block 318 menjelaskan, sumur Walio Block 318 merupakan sumur pertama yang baru akan di eksplorasi oleh Petrogas tahun ini, diharapkan melalui eksplorasi ini dapat meningkatkan cadangan sumber energi migas, sehingga dapat memenuhi kebutuhan migas.
” Untuk pertama kali Petrogas melakukan pengeboran migas, kali ini kami lakukan di Walio Block 318, harapan kami hasil dari pengeboran ini dapat menjawab kebutuhan energi migas kita, termasuk di Papua dan Papua Barat” kata Afar Alzubaid Mbai.
Anggraitaputra Srijono, Kepala Departmen Operasi SKK Migas Pamalu mengharapkan adanya peningkatan produksi diwilayah Papua, dan Maluku, mengingat selama ini minyak yang dihasilkan dari beberapa K3S di Sorong juga untuk memenuhi kebutuhan BBM baik di Papua dan Papua Barat, melalui kegiatan eksplorasi ini pihak Petrogas dapat mengutamakan safety saat ini bekerja.
” Perlu kami ingatkan beberapa hal, pertama utamakan keselamatan saat bekerja, karena keselamatan merupakan segala-galanya, kedua Berapapun biayanya, tidak perlu memikirkan biaya namun fokus kepada hasil, kemudian pekerja dapat bekerja secara cermat dan teliti” kata Anggarita Putra.
Jumlah produksi minyak dan gas dari waktu ke waktu mengalami penurunan, namun kebutuhan minyak dan gas selalu tetap bahkan meningkat, oleh sebab itu dibutuhkan keseriusan dari Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) untuk melakukan berbagai upaya guna mencari sumber baru sehingga memenuhi kebutuhan minyak dan gas masyarakat.
