Bupati Sorong Lakukan Panen Perdana Bawang Merah di Klaru

A73C1790 F6C2 41FE 8794 B124825E71B7

A73C1790 F6C2 41FE 8794 B124825E71B7

Matapapua – Klaru : Petani Kabupaten Sorong khususnya di kelurahan Klaru untuk pertama kalinya menggelar panen perdana komoditas bawang merah yang ditanam kelompok tani Klaru I, distrik Mariat Kabupaten Sorong, Rabu (25/9).

Ketua kelompok tani Klaru I, Slamet mengatakan untuk penanaman bawang merah yang baru pertama kali dilaksanakan tidak ada kendala yang dihadapi, dibandingkan dengan menanam cabe, penanaman bawang merah tidak butuh perawatan ekstra dibandingkan cabe, untuk pupuknya pun tidak sebanyak pada saat memberikan pupuk untuk cabe atau komoditi lainnya, yang terpenting kata Slamet cuaca tidak hujan dengan intensitas deras.

” Bawang merah ini kita tanam diatas lahan 25 X 15, kalau tanam bawang merah sepertinya lebih mudah dibandingkan tanaman yang lain, seperti cabe atau komoditi lainnya, pupuknya juga tidak perlu terlalu banyak, cukup sekali pemupukan” kata Slamet.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Johny Penda menjelaskan untuk program penanaman bawang merah ditahun ini dilakukan dilahan seluas 35 hektare tersebar di 7 Distrik, dimana Bibit bawang merah merupakan paket bantuan pemerintah pusat, penanaman bawang merah ini dilakukan untuk menjawab persoalan inflasi dimana komoditi tertentu seperti bawang dan cabe menjadi penyumbang besar inflasi daerah.

” Ini program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian berupa paket bantuan dari bibit sampai pupuk, tahun ini luas lahan bantuan 35 hektare, persoalan inflasi penyumbang terbesar itu di komoditi cabe dan bawang merah, sehingga dengan penanaman bawang merah ini, dapat memenuhi kebutuhan daerah” kata Johny Penda.

Bupati Sorong, Johny Kamuru mengaku bangga dan mengapresiasi jerih payah petani dalam menanam bawang merah, mengingat selama ini bawang merah menjadi komoditi yang dapat tumbuh didaerah tertentu, seperti di Brebes, sehingga dengan keberhasilan dalam menanam hingga panen ini akan menjadi langkah penting untuk terus dikembangkan.

“Selama ini kan kita tahunya bawang merah hanya dapat ditanam diluar Papua, di Brebes bawang merah menjadi komoditi utamanya, dengan panen perdana ini menujukkan bahwa tanah di Kabupaten Sorong dapat ditanami bawang merah, sehingga kedepan pemerintah daerah perlu memetakan agar kebutuhan bawang merah dapat terpenuhi secara lokal” ujar Johny Kamuru.

Penanaman bawang merah yang dilakukan di Klaru, Kabupaten Sorong yakni Bibit Bawang Umbi Tajuk, bibit bawang jenis benih lokananta dengan perkiraan panen tiap hektarenya hingga mencapai 22,8 Ton bawang merah kering.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment