Matapapua – Aimas : Bupati Sorong bersama Tim Satgas Penanganan COVID-19 memulangkan 17 warga yang dinyatakan sembuh dengan hasil swab tiga kali berturut-turut negatif. Berdasarkan tes cepat molekuler dari 30 orang sampel yang dibawa ke laboratorium Rumah Sakit rujukan COVID-19 di Kampung Baru terdapat 20 negatif dari 20 negatif 17 dinyatakan sembuh, yang pada hari ini dipulangkan kepihak keluarga, Jumat (5/6).
Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, SH., M. Si., mengucapkan syukur atas pulihnya 1u warga ini, selain itu untuk Tim Satgas yang sudah bekerja secara maksimal sesuai dengan protap yang ada dan inilah hasilnya, diharapkan swab tes berikutnya ada warga yang kembali dinyatakan negatif supaya secara bertahap sembuh semua, masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan intimidasi, penolakan bagi warga yang dinyatakan sembuh, bagi yang warga yang telah dinyatakan negatif agar selama 14 hari tetap berada dirumah dan memperhatikan protokol kesehatan serta selalu menjaga jarak.
” Pada kesempatan ini saya terima kasih kepada Tuhan semua ini berkat Tuhan kepada kita semua, Tuhan memberikan Tim Satgas yang bekerja luar biasa, keberhasilan ini agar dipertahankan, saya bangga sekali dengan jumlah pasien kita yang sembuh, saya apresiasi terhadap kerja keras kita semua untuk yang sudah sembuh selalu menjaga protokol kesehatan selama 14 hari Untuk tidak kontak langsung kepada keluarga, selalu memakai masker dan jaga jarak ” kata Bupati Sorong, Johny Kamuru.
Ketua Tim Satgas Penangulangan COVID-19 Kabupaten Sorong, Mohammad Said Noer mengatakan bagi warga yang dinyatakan sembuh berdasarkan tes cepat molekuler dari 30 orang sampel yang dibawa ke laboratorium Rumah Sakit Kampung Baru terdapat 20 negatif, dari 20 negatif 17 dinyatakan sembuh kemudian 3 dinyatakan negatif, tetapi belum bisa dipulangkan, karena baru sekali negatif.
” Dari 17 yang negatif tersebut dibagi dari beberapa Cluster pertama cluster Gowa ini ada 3 orang, kemudian ada 13 cluster yang akibat dari kontak antara klaster Gowa dengan anggota masyarakat atau dengan anggota keluarga, kemudian dari akibat pendidikan di luar daerah sehingga tanpa sadar bahwa dirinya terkontaminasi oleh aktivitas yang dibawakan oleh teman-teman lain sebanyak 1 orang” terang Mohammad Said Noer.
” Dari 17 orang tersebut yang dinyatakan sembuh, berdasarkan umur yang tertua berumur 80 tahun atas nama Ibu Marumame, dan yang paling mudah balita berumur 3 tahun yaitu Nur Aqila. Kita sadar bahwa keberhasilan ini akibat dari monitoring evaluasi yang selalu dilakukan oleh Bupati, Wakil Bupati dan teman-teman pemerintah di Kabupaten Sorong terhadap situasi pasien sarana dan prasarana, kemudian tim Satgas itu sendiri sehingga ini comitmen teman-teman untuk bagaimana dalam berupaya agar pasien atau yang positif ini secepatnya bisa pulang kumpul bersama keluarga” terang Said Noer.
17 warga yang dipulangkan oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong karena telah dinyatakan negatif setelah menjalani swab tes 2 kali, yakni Maru Mame (80), Yunan Ramba (33), Nurul Aulia (24), Salsabila (11), Khoirul Wahid (21), M. Sali (29), Fatimah Najwatul (7), Nirwani (30), M. Azam Husein (15), Turasman (50), Ahmed Yuzarsit (3), Ammas Amade (51), Mariam (30), Romiah (44), Mujiono (60), Muhammad Ali Vikron (18), Nur Aqila (3).
Discussion about this post