Matapapua – Aimas : Selama masa tanggap COVID-19, BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat melakukan Sosialisasi tanpa kontak fisik, kegiatan ini adalah salah satu program edukasi BPJAMSOSTEK tentang pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan dan sekaligus dengan pembagian makanan berbuka puasa bagi Ojek yang ada di kota Sorong.
Kepala kantor BPJAMSOSTEK Cabang Sorong, Mintje Wattu mengatakan, program sosialisasi ini bekerjasama dengan warung makan langganan para ojek, ini adalah salah satu bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK Papua Barat kepada pekerja bukan penerima upah yang ada diwilayah kota sorong dan kabupaten sorong
” Pertama kami mengedukasi pemilik warung tentang pentingnya Jaminan Sosial, yang kemudian pemilik warung akan melakukan sosialisasi terhadap pelanggan ojek sedang makan di warungnya” kata Mintje Wattu, Selasa (28/4).
Kegiatan dilakukan sejak tanggal 16 April dan telah diikuti 114 ojek yang telah mengikuti perlindungan BPJAMSOSTEK.
” Semoga ini mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan keselamatan mereka saat bekerja, terutama untuk masyarakat yang Bukan Penerima Upah (BPU). Dengan adanya program ini masyarakat akan sangat diuntungkan hanya dengan iuran Rp16.800, peserta telah dilindungi dengan program kami yang banyak manfaatnya. Apalagi untuk mereka yang masih mencari nafkah ditengah wabah virus covid-19 ini. Sebagai contoh seperti driver ojek dan juga pedagang, jadi selama mereka terdaftar sebagai peserta kami. Maka mereka akan terlidungi oleh program kami yaitu program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM(Jaminan Kematian)” terang Mintje Wattu
Sosialisasi tanpa kontak fisik ini akan diselenggarakan disetiap pekan, meski ditengah wabah ini, BPJAMSOSTEK tidak akan berhenti dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan.
