BI Meresmikan dan Menyerahkan Bantuan Program Sosial Berupa Laboraturiun Mini MA-11 dan Kandang Komunal

IMG 20200319 095002

IMG 20200319 095002

Matapapua – Aimas : Sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang pertanian, Bank Indonesia meresmikan dan menyerahkan bantuan program sosial Bank Indonesia kepada masyarakat berupa Laboraturiun Mini MA-11 dan Kandang Komunal Kepada kelompok tani Harapan Gawe Makmur
serta perbaikan kolam budidaya ikan air tawar kepada pesantren Hidayatullah, Kamis (19/3) bertempat di Aimas Hotel.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, S. Donny Heatubun mengatakan program bantuan sosial ini merupakan program nasional yang dilaksanakan disemua provinsi meliputi beberapa kota dan Kabupaten, dengan melakukan kegiatan berdasarkan klaster dan kebutuhan daerah.

” Jadi dengan pendekatan yang pertama seperti yang kita lihat, ini langkah untuk Pemberdayaan Masyarakat khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Sorong” kata Donny Heatubun.

” Kepada kelompok tani gawe Makmur juga kepada Pesantren Hidayatullah yang tentunya tahun ini sangat membahagiakan khususnya kami Bank Indonesia karena bisa bersinergi dengan Pemda Kabupaten Sorong dan juga organisasi khususnya untuk mengendalikan inflasi dan kedua sifatnya lokal ekonomi, dalam hal ini guna meningkatkan ekonomi dan mensejahterkan masyarakat” tambah Donny.

Bupati Sorong, Dr. Jonhy Kamuru SH.M.Si, mengatakan laboratorium Mini MA 11 dan kandang komunal merupakan tindak lanjut pembentukan klaster pertahanan pangan bersama Bank Indonesia, Pembentukan ini adalah komitmen Bank Indonesia mendukung kestabilan harga komoditas pangan dengan menekan biaya produksi cabai, dengan adanya laboratorium ini diharapkan para anggota kelompok tani dapat melakukan proses produksi micro klaster secara Mandiri sebagai salah satu pengurai pupuk sehingga dapat menjadi alternatif produksi dalam penggunaan pupuk kimia.

” Ini sangat bermanfaat karena mereka membantu kelompok-kelompok tani kita, yang berusaha dan sudah ada beberapa yang mereka bantu. Saya memberi apresiasi dalam rangka untuk mendorong perekonomian di sini dan secara keseluruhan sangat bermanfaat, langkah ini yang kita harapkan dari Bank Indonesia juga pihak-pihak lainnya untuk bisa berkontribusi seperti Bank Indonesia dalam rangka untuk memajukan Kabupaten Sorong, karena kita pemerintah tidak mungkin membangun Kabupaten sendiri harus perlu pihak-pihak lain seperti perbankan dan pihak swasta lain” kata Jonhy Kamuru.

Total keseluruhan kelompok usaha hingga saat ini yang dibina oleh Bank Indonesia ada 9 kelompok usaha, BI mendampingi pelaku kelompok usaha dalam waktu 3 sampai 5 tahun sampai masa passing out atau mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment