Matapapua – Aimas : Informasi adanya dugaan dua warga di Kabupaten Sorong yang terjangkit COVID-19, dan sempat dilontarkan Bupati Sorong, Johny Kamuru, direspon cepat oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sorong, respon ini dilakukan Satgas dengan mendatangi rumah kedua warga yang diduga mengalami ciri sama dengan pasien COVID-19 dan melakukan diagnosa atas kondisi kesehatan keduanya.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19, Agus Wabia mengatakan setelah dibentuk, Satgas Penanggulangan COVID-19 langsung bekerja, dimana langkah pemerintah dengan menerbitkan surat edaran kepada masyarakat untuk meliburkan sekolah dan pegawai dengan harapan, libur ini bukan dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain-lain melainkan untuk beristirahat dirumah sehingga mengurangi kontak fisik antara warga guna mencegah meluasnya pandemi COVID-19 di Sorong.
“Lewat media kita sudah melakukan promosi kepada masyarakat baik yang disampaikan lewat bagian humas dan di puskesmas, lewat pemasangan pamflet, sebagian juga ada mempraktikkan budaya PHBS, cuci tangan pakai sabun, itu hal-hal prinsip atau langkah mudah untuk terhindar dari virus COVIT-19″ kata Agus Wabia.
” Kita juga berusaha untuk menjalankan fungsi surveylands dilapangan, Puskesmas-puskesmas lainnya juga, kita juga di backup oleh tenaga dokter dirumah sakit untuk menjelaskan, bagaimana mekanisme misalnya ada orang yang datang dengan gejala batuk, pilek dan sebagainya, jika ada yang mempunyai riwayat datang ke Kabupaten Sorong, untuk mendapatkan pelayanan, kita sudah berusaha dengan alur yg di tentukan ” tambah Agus Wabia.
Hingga hari ini, setelah diagnosa dan pengamatan terhadap dua warga diduga dengan gejala COVID-19 terus membaik, pengawasan akan terus dilakukan hingga 14 hari kedepan.
