Asosiasi Pengusaha OAP Palang 10 Kantor Dinas di Kabsor, Aktivitas ASN Lumpuh Total

AIMAS – Asosiasi Pengusaha Orang Asli Papua (OAP) Palang 10 kantor dinas di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Aksi pemalangan tersebut menyebabkan aktivitas aparatur sipil negara (ASN) lumpuh total. Senin, (13/05/2024).

10 Kantor Dinas yang dipalang antara lain : Kantor Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Dinas Perikanan,Dinas PUPR, Dinas LPSE, Dinas Pertanian, Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Perhubungan.

Aksi Pemalangan tersebut diketahui dilatarbelakangi terkait minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap pemberdayaan pengusaha OAP di Kabupaten Sorong. Hal ini disampaikan Marko Vanbasten Kadakolo selaku Orator Asosiasi Pengusaha OAP Kabupaten Sorong.

“Ada beberapa hal yang mengganjal di hati kita sehingga hari ini kami melakukan aksi damai untuk menyampaikan beberapa aspirasi dan bertatap muka langsung dengan Penjabat Bupati serta beberapa pimpinan OPD. Aspirasi yang menjadi tuntutan kami adalah kami meminta perhatian dari pemerintah terhadap pemberdayaan pengusaha OAP di Kabupaten Sorong terkait kuota pembagian proyek pengadaan barang dan jasa , ” Ujarnya

Menurut Marko, Pengusaha OAP di Kabupaten Sorong bertumbuh seperti jamur dan bersaing dalam dunia konstruksi atau pengadaan barang/jasa. Namun dari mekanisme pembagian paket yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus ) yang diperuntukan untuk pengusaha OAP di Kabsor sampai saat ini masih mengalami kendala.

Kemudian aspirasi selanjutnya adalah, meminta dukungan penuh kepada pemerintah daerah untuk mengusulkan peraturan daerah yang diusulkan Asosiasi Pengusaha OAP kepada DPRD Kabupaten Sorong terkait anggaran yang dikhususkan untuk mengikat pengusaha OAP.

” Usulan ini diharapkan dapat dibahas saat sidang perubahan, supaya setiap tahun pengusaha OAP itu tahu bahwa anggaran pembiayaan APBD Kabupaten Sorong terkait pengadaan barang dan jasa yang diperuntukan untuk pengusaha OAP itu berapa persen. Supaya kedepan tidak lagi ada kegiatan aksi demo seperti ini, ” Tuturnya

Baginya, pengusaha OAP juga memiliki kemampuan di bidang konstruksi pengadaan barang dan jasa yang juga mampu bersaing dengan pengusaha dari luar.

” Terkait dengan hal ini tadi kami sudah diskusi dengan Pj Bupati, bupati sudah menerima aspirasi kami jadi beliau telah memerintahkan semua OPD untuk memberikan perhatian penuh kepada pengusaha OAP, ” Tutupnya

Di kesempatan yang sama, Pj Bupati Kabupaten Sorong, Edison Siagian menyaimpaikan bahwa dirinya sepakat jika pengusaha OAP Ikut berkontribusi dalam proyek pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Sorong

” Saya akan memfasilitasi teman-teman pengusaha OAP untuk bertemu langsung dengan OPD terkait, silahkan teman-teman daftar. Untuk pembagian paket-paket nanti kita diskusikan bersama OPD terkait. Saya akan pastikan yang terbaik, supaya tahun depan teman-teman dapat tender yang lebih besar ” Ungkap Pj Bupati Sorong, Edison Siagian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment