96 Prajurit Denzipur 13/ PPA yang Tergabung Dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-P/ Monusco Telah Kembali

IMG 20200219 WA0008

IMG 20200219 WA0008

Matapapua – Klabinain : Keterlibatan Indonesia dalam politik bebas aktif dunia diwujudkan dalam pengiriman pasukan perdamaian kesejumlah negara bertikai, utusan prajurit ini berasal dari berbagai satuan ditubuh TNI, bahkan hingga ke Kodam XVIII / Kasuari dimana periode lalu berhasil mengirim 96 prajurit Denzipur 13/PPA yang telah bergabung dalam satgas Kizi TNI Konga XX-P/Monusco.

Dalam Sambutan Pangdam XVIII/ Kasuari dibacakan Kepala Staf Korem 181/ PVT Kolenel Infanteri Hariyanto, Rabu (19/2) dilapangan apel Denzipur 13/ PPA, Klabinain, Distrik Aimas, menyambut kedatangan prajurit yang telah membawa nama bangsa dalam tugas perdamaian Satgas Kizi TNI Konga XX – P/ Monusco.

” Mewakili Pangdam XVIII/KSR mengucapkan ‘Selamat datang’, kepada Kapten Czi Erlan Yulianto Wadandenzipur 13/PPA beserta 95 orang prajurit yang telah selesai melaksanakan misi PBB dalam tugas operasi perdamaian sebagai satgas Kizi TNI Konga XX-P/Monusco, perlu diketahui bersama, selama 12 bulan 5 hari para prajurit Denzipur – 13 yang bergabung dalam satgas Kizi TNI Konga XX-P/Monusco telah melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian Internasional dibawah bendera PBB di negara Republik Demokratik Konga-Afrika, dalam pelaksanaan tugas tersebut” kata Kolonel Infanteri Haryanto.

Sepanjang pelaksanaan tugas kata Haryanto, prajurit tentu menghadapi berbagai macam dinamika dan tantangan dilapangan, dimana hal itu menjadi pengalaman yang baik bagi satuan maupun para prajurit.

” Kalian telah berhasil mengemban tugas dengan baik dan mampu mengharumkan nama Kodam XVIII/ Kasuari dijajaran TNI maupun di mata dunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh satgas Kizi TNI Konga XX-P/Monusco di daerah misi DRC (Democratic Republicue de Congo), semua itu dapat dicapai tentu berkat kedisiplinan, dedikasi jiwa korsa dan semangat juang yang tinggi dari setiap prajurit yang tergabung dalam satgas Kizi TNI Konga XX-P/Monusco. Oleh karena itu, saya ucapkan selamat atas keberhasilan dalam pelaksanaan tugas misi perdamaian tersebut dan telah mengharumkan nama bangsa maupun negara di kancah dunia Internasional, serta yang tidak kalah pentingnya adalah kalian kembali ke tanah air dalam keadaan selamat. Saya berharap, kebanggaan atas keberhasilan yang telah para prajurit capai hendaknya dapat dipertahankan dan dijadikan motivasi dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang agar lebih sukses” tambah Haryanto.

11 keberhasilan yang dilakukan Satgas saat penugasan yakni, Pertama melaksanakan perpindahan camp dari (Dungu) Northen Sector ke (Mavivi) Fib Sector melalui jalur darat sejauh 1.000 KM, Kedua melaksanakan pembuatan lapangan tembak pertama untuk Monusco dan Fardc di Mavivi, Ketiga melaksanakan rehab jalan Boikene-Kasinga-Paida sepanjang 18 KM dan mendapat apresiasi dari Komandan Fib, Keempat membuat lebih dari 5 camp untuk pasukan Batalyon Infanteri Afrika Selatan, Tanzania dan Malawi, Kelima membangun camp Indo RDB XXXIX-A di Kalemi dan Manono, Keenam merehab Runway di Mavivi sepanjang 1 KM, Ketujuh memelihara Runway di Dungu 3 KM, Kedelapan memperbaiki camp Tanzania di Kamango, Kesembilan melaksanakan OEI (Operational Efectiveness Inspection), Kesepuluh melaksanakan COE (Country Own Equipment) TW 1 s.d 4, Kesebelas melaksanakan Medal Parade dengan Irup Komandan FIB dan memperkenalkan tarian tradisional Indonesia kepada seluruh kontingen dari berbagai negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment