Politik gembira akan di usung para Relawan bergerak 1912 di Papua Barat Daya

Sorong : Guna mendulang suara pada Pilpres 2024 tim pendukung pasangan calon presiden nomor urut 2 melakukan deklarasi relawan bergerak 1912 di hotel vega.

Koordinator nasional Hukum Relawan Bergerak 1912, Afandi Affan dalam keterangan persnya menyampaikan sebenarnya pembentukan tersebut berkaca pada pemilihan Presiden 2019 kemarin.

“Artinya kita melihat bahwa walaupun mungkin kerja-kerja ini cukup berat karena ada tiga pasangan calon presiden tapi dengan keterlibatan aktif tim di kabupaten/kota di Papua Barat Daya ini, kita harus yakin seminimal-minimalnya kita akan mempertahankan perolehan suara Pak Jokowi seperti di Pilpres kemarin,” kata afandi

Dan untuk strateginya, Afandi mengaku sudah sampaikan kepada kawan-kawan koordinator wilayah untuk mengedepankan politik-politik yang gembira.

“Karena itu langsung menyentuh kepada masyarakat kita dan menghindarkan politik-politik adu domba, fitnah dan sebagainya,” tambahnya.

Intinya, sambung Afandi, pasangan Prabowo – Gibran ini harus mengedepankan nilai-nilai politik yang riang gembira.

“Karena capres kita capres yang riang gembira karena itu tim-tim kampanye dalam kampanyenya harus benar mencerminkan kegembiraan itu,” tegasnya.

Wiryawan Krisna Wisnu Brata selaku Koordinator Wilayah menambahkan kegiatan hari ini dalam rangka mendeklarasikan Relawan Bergerak 1912.

Kemudian nanti akan ada konsolidasi-konsolidasi, tentunya yang melibatkan kader-kader angkatan Muda Muhamadiyah pada masing-masing level di Kota Sorong, juga kabupaten/kota di Papua Barat Daya.


Selanjutnya, apakah konsolidasi-konsolidasi ini yang memang harus dimasifkan selama waktu tersisa kurang lebih 25 hari ke depan?Tentunya dengan konsolidasi-konsolidasi ini, dirinya berharap Relawan Bergerak 1912 mampu menjaga kemenangan Prabowo – Gibran satu putaran terutama di Provinsi Papua Barat Daya.

“Hal yang perlu diingat bahwa secara kelembagaan memang kita tidak ada dukungan misalnya dari ikatan mahasiswa Muhamadiyah atau ikatan pelajar Muhamadiyah, sama sekali kita tidak ada dukungan, namun kader-kader yang memiliki afiliasi politik secara personal atau ingin bekerja secara personal dirinya itu yang kami libatkan. Kami tidak memakai nama organisasi maka kita berhimpun dalam nama Relawan Bergerak 1912,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment