Matapapua – Aimas : Amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik, hal tersebut juga didukung oleh Undang- undang Nomor 12 Tahun dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017. Berdasarkan regulasi tersebutlah Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan mengembangkan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) baik itu untuk Prajabatan maupun dalam Jabatan yang diselenggarakan di Perguruan Tinggi penyelenggara LPTK di Indonesia.
Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong pada pertengahan tahun 2018 lalu, ditunjuk secara resmi oleh Kemenristekdikti untuk melaksanakan proses Pendidikan bagi peserta PPG Prajabatan sebanyak 42 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dan mereka mendapatkan subsidi biaya Pendidikan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Kemenristekdikti selama 1 tahun.
” Tahapan demi tahapan proses penyelenggaraan PPG telah dilakukan oleh UNIMUDA Sorong mulai dari rekrutmen, orientasi akademik, workshop, PPL, Ujian kompetensi baik UTL, UKIN maupun Ujian Pengetahuan (UP) on-line 42 peserta PPG dari dua Program studi, yakni Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Inggris yang dipandu langsung oleh Panitia Nasional sebagai bentuk pengawasan mutu yang dilaksanakan serentak secara nasional” ungkap Doni Sudibyo.
Ditambahkan Wakil Rektor UNIMUDA Sorong, Doni Sudibyo pada acara Pelepasan Peserta PPG Prajabatan bersubsidi, UNIMUDA Sorong merasa bangga karena telah dipercaya oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Kemenristekdikti untuk mendidik sekaligus mengantarkan peserta-peserta yang hebat dan juga cerdas ke gerbang kesuksesan.
” Anda adalah orang yang hebat yang dipilih oleh negara untuk menjadi manusia-manusia unggul dalam bidang Pendidikan khusus sebagai seorang guru, sehingga UNIMUDA Sorong juga merasa sangat bangga bisa ikut andil dalam proses Pendidikan profesi guru ini, kami yakin anda telah mampu dan siap untuk menjadi seorang guru yang professional” terang Doni mewakili Rektor UNIMUDA Rustamadji, saat dikonfirmasi Rabu (15/5/2019).
“Bila didaerah anda ada seorang guru yang hebat, maka pastikan sejak sekarang bahwa orang itu hebat itu adalah anda, dan apabila anda bertemu siswa disana, yakin dan percaya bahwa siswa adalah makhluk terbaik ciptaan Allah, maka lihatlah potensi-potensi positif dari mereka yang akan menjadi personal Branding bagi dirinya” lanjut Dony Sudibyo.
42 Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru bersubsidi menjalani pendidikan selama setahun, dimana dalam program ini mahasiswa mendapatkan fasilitas biaya pendidikan secara gratis, selain PPG bersubsidi, UNIMUDA juga dipercaya untuk mengelola PPG 3T dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang digratiskan secara penuh baik biaya pendidikan maupun biaya hidup.
Discussion about this post