Matapapua-Maybrat: Yayasan Komunitas Yang Mama Karet (Yamakar) Provinsi Papua Barat menyelenggarakan sosialisasi dan pemberian bantuan makanan ikan air tawar dan alat tangkap tradisional kepada anggota Yamakar di Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya. Pemberian bantuan ini diselenggarakan di kantor Distrik Ayamaru Utara, Selasa (7/3/2023).
Selain memberikan bantuan yang berpusat di Kantor Distrik, namun Komunitas ini mendatangi ke setiap kolam ikan milik anggota Yamakar untuk memberikan bantuan serupa.
Ketua Yayasan Yamakar, Abner Karet menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada anggota Yamakar di Tiga Distrik diantaranya Distrik Ayamaru Utara, Distrik Ayamaru Utara Timur dan Distrik Ayamaru Tengah. Bantuan tersebut berupa makanan ikan air tawar, bubu dan jaring
“Kami tidak berikan bantuan berupa uang, namun berupa barang. Karena jika diberikan berupa uang, akan habis dipakai dalam waktu yang singkat. Sementara jika diberikan dalam bentuk barang, maka justru akan menambah penghasilan bagi mereka,” ungkap Abner.
Bantuan tersebut lanjutnya, bersumber dari hibah anggota DPR Provinsi Papua Barat, Otis Sagrim atas kepedulian terhadap Yayasan Komunitas Yamakar.
“Anggaran ini bersumber dari bantuan anggota DPR Provinsi Papua Barat dapil Maybrat yang sangat peduli kepada kami Yamakar. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini sehingga kami bisa salurkan kepada anggota kami Yamakar,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, panitia penyelenggara, Jefri Asmoruf berjanji bahwa program tersebut akan terus dilakukan secara berkesinambungan guna menjawab visi misi Yayasan Yamakar yakni melakukan aksi sosial kemasyarakatan kepada anggota guna mempererat tali persaudaraan menjadi lebih solid.
“Kami akan terus melakukan aksi sosial kemasyarakatan seperti ini pada kesempatan berikutnya. Dan kami optimis bahwa Yayasan Komunitas ini akan terjalin solid karena kami selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan,” tutur Jefri.
Sementara Yahu Saba, penerima bantuan merasa bangga atas kepedulian yang diterimanya. Dirinya berharap agar bantuan serupa dapat ditingkatkan guna menjawab keluhan masyarakat selama ini. Rasa bangga tersebut karena bantuan ini sangat menyentuh pada kebutuhan masyarakat untuk menunjang lapangan kerja.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami yang tinggal di daerah pinggiran danau untuk menunjang lapangan kerja kami sebagai ekonomi lemah,” ucap Yahu
Yahu berjanji siap mendukung program kerja yang dilakukan Yayasan Komunitas Yamakar tersebut karena sangat membantu masyarakat ekonomi lemah. Hal ini dikatakannya bahwa Yamakar merupakan organisasi sosial kemasyarakatan.
“Kami selalu siap 100 persen mendukung program kerja dari Yamakar. Karena kami anggota komunitas Yamakar selalu kompak dan bersatu dalam hal apa saja yang sifatnya membangun,” tuturnya.
Sementara tokoh masyarakat Ayamaru Utara, Yakobus Karet menilai bahwa aksi sosial yang dilakukan Yayasan Komunitas Yamakar ini sangat positif untuk membantu anggotanya. Dirinya memberikan apresiasi atas kinerja yang baik dalam memperhatikan masyarakat di Tiga Distrik tersebut.
“Saya selaku tokoh dan juga sebagai orang tua merasa bangga atas program yang telah dilakukan Yayasan ini. Inilah generasi-generasi yang berkualitas untuk mengangkat harkat dan martabat Yamakar. Melalui Yayasan inilah kebutuhan anggota terpenuhi,” ungkap Yakob Karet.
Aksi sosial ini menuai dukungan dari Kepala Distrik Ayamaru Utara melalui Sekretaris Distrik, Yustina Yumame bahwa bantuan tersebut sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dalam menunjang mata pencaharian. Dirinya sangat bangga karena warganya mendapat peduli dari Yayasan Komunitas Yamakar sehingga keluhan selama ini dapat terjawab dengan baik.
“Ya kami merasa bangga. Karena kami dari pemerintah tidak mungkin membantu kebutuhan masyarakat secara terus menerus sebab dibatasi anggaran. Oleh sebab itu, adanya Yayasan seperti ini, bisa saling membantu. Kami pada dasarnya mendukung aksi sosial ini,” kata Yustina.
Yayasan yang telah dibentuk sejak tahun 2017 ini secara resmi telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Ham RI bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan sehingga melakukan program sesuai dasar hukum yang memiliki legalitas.
Discussion about this post