Aimas : Guna menciptakan kampus yang bersih dari tidakan kekerasan dan pelecehan seksual, Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong launching Suatuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), digedung Zamroni.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr. Suriel Semuel Mofu, S.Pd. M.Ed, M.Phil menjelaskan program satgas PPKS merupakan tekat untuk memberantas tidak perundungan, kekerasan seksual serta korupsi yang ada di kampus.
” Ini merupakan 1 tekat untuk memberantas perundungan, kekerasan seksual korupsi di kampus-kampus” jelas mofu.
Lebih lanjut dirinya menambahkan Indonesia Dimata dunia merupakan negara terbesar baik dari kasus perundungan, kekerasan seksual ataupun korupsi, untuk itu dengan adanya satgas ini kampus menjadi tempat percontohan dan tempat teladan.
“Kampus menjadi tempat contoh dan teladan penghormatan hak asasi manusia, kita buat zero, karena di mata dunia Indonesia merupakan terbesar masalah ini” tambah mofu.
Sementara itu Rektor Unimuda Sorong Rustamadji mengatakan program satgas PPKS merupakan program wajib yang harus ada di setiap kampus di Indonesia.
” Semua kampus di Indonesia diwajibkan membentuk satgas, kami sudah melengkapi semua persyaratannya” kata Rektor.
Dirinya mengharapkan dengan dibentuknya satgas ini, tidakan perundungan atau Kekerasan seksual di kampus tidak ada lagi.
“Kami harap sudah tidak ada lagi kasus perundungan di kampus, dan dengan moto kampus kami enterpreneurship dan multicultural university tidak membeda-bedakan dan saling menghormati” tutupnya.
Discussion about this post