Matapapua – Mayamuk : Kegiatan penguatan baca tulis “Literasi” kelas awal Sekolah Dasar yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sorong ini merupakan replikasi yg ke – 3 atau dengan kata lain menjadi tahun ke – 3, sejak sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2018 kerjasama dengan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, melibatkan 9 sekolah di 4 distrik, yaitu distrik Salawati, distrik Moysegen, distrik Mayamuk, dan distrik Aimas, dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 28 sampai 31 Oktober di gedung Ikawangi SP 4 Distrik Mayamuk.
Dekan FKIP UNIMUDA Sorong, Nursalim, M. Pd., mengatakan program ini untuk mereplikasi program yg telah dilakukan sebagai kemitraan UNIMUDA bersama UNICEF sejak 2015 dan dinas pendidikan Kabupaten Sorong, karena keberhasilan yang diraih dari program-program yang pernah dilaksanakan sejak 2015.
” Keberhasilan setiap program yang kami raih sehingga membuat dinas pendidikan melalui anggaran pemerintah daerah menganggarkan untuk pelatihan bagi guru dan kepala sekolah khususnya untuk daerah pinggiran yang terpencil, yang mana semuanya adalah rata-rata anak-anak putra daerah, jadi siswa yang diajar para guru ini adalah sebagian besar putra daerah dan kami juga melibatkan kepala sekolah supaya harapannya agar mereka juga bisa mengawasi guru-guru yang melaksanakan program ini ” kata Nursalim.
” Program ini sangat menarik karena pengenalan bunyi bukan sekedar mengingat huruf, bukan sekedar menghafal, tetapi ini adalah mengenal bagaimana anak-anak dapat memahaminya secara paham, jadi bukan hanya sekedar paham tetapi dapat mengimplementasi dengan baik” tambahnya.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong, Sutikno S.Pd.,SD., menjelaskan kegiatan literasi kelas awal tahun 2020 yang dilaksanakan adalah merupakan program unggulan dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sorong bermitra bersama UNIMUDA Sorong dalam rangka meningkatkan kompetensi ataupun sumber daya manusia khususnya bagi kepala sekolah dan guru-guru oleh nya program ini sangat baik.
” Dengan adanya mitra bersama UNIMUDA Sorong yang kita laksanakan kami lebih punya tenaga-tenaga yang berkompeten dalam melaksanakan program ini, karena ini merupakan program sangat baik untuk bagaimana kemudian anak-anak itu bisa lebih cepat memahami menulis maupun membaca dan berhitung, sehingga kalau dulu belum ada program daripada literasi ini, tingkat daripada kemampuan baca tulis itu pencapaiannya mungkin baru 60%, tetapi dengan adanya literasi ini peningkatan daripada kemampuan anak membaca dan menulis itu bisa meningkat lebih daripada sebelum ada program literasi ini” ucap Sutikno.
” Peningkatan yang cukup signifikan yaitu meningkat 20%, harapan kami sekolah-sekolah yang tereplikasi program ini harapannya dapat mengimplementasikan di masing-masing satuan pendidikan, sehingga literasi ini program yang sangat baik, karna disitu pendidikan ini tidak hanya tanggung jawab daripada dinas pendidikan ataupun satuan pendidikan yg ada di sekolah, tetapi pendidikan ini merupakan tanggung jawab kita bersama, selain itu adalah warga sekolah, kepala kelurahan atau kepala kampung maupun pemerintah distrik, sehingga kolaborasi ini menjelaskan pentingnya pendidikan atau pentingnya tanggung jawab dari semua pihak dalam memajukan pendidikan yg ada di kabupaten Sorong” tambahnya.
Sebanyak 59 sekolah dasar telah mendapatkan pelatihan Literasi dari 146 SD yang ada di Kabupaten Sorong, yang nantinya akan dilaksanakan diseluruh sekolah yang ada di Kabupaten Sorong, pelatihan ini diikuti 40 peserta, 6 pelatih dan didukung 10 orang panitia.
Discussion about this post