Matapapua – Aimas : Tindak lanjut MoU kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat terkait perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bersama Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong pada bulan September yang lalu, yang sudah ditanda tangani untuk kerjasama di bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, dilakukan pembentukan Pos Pelayanan Kekayaan Intelektual (POSYAN- KI).
Kepala devisi pelayanan Hukum dan HAM Alex Cosmas Pinem, SH., M.Si, mengatakan tindaklanjut dari MoU antara Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat terkait perlindungan Hak Kekayaan Intelektual itu melalui suatu kegiatan yang bersifat konkrit dengan membuat Pos Pelayanan Kekayaan Intelektual (POSYAN-KI).
” Karena permintaan terhadap pelayanan intelektual yang cukup tinggi di masyarakat, masyarakat juga udah cukup sadar bahwa perlindungan hukum terhadap kekayaan Intelektual itu harus cukup kuat dan juga dibutuhkan, melihat beberapa kejadian di Provinsi Papua Barat ini contoh seperti lagu Tanah Papua yang baru keluar hak ciptanya itu merupakan salah satu Inspirasi bagi masyarakat kalau punya karya cipta harus mempunyai hak cipta dan juga perlindungan hukum” kata Alex Cosmas Pinem, Jumat (23/10).
” Karena adanya Hak cipta itu juga akan mendapatkan manfaat ekonomi dari apa yang diciptakan, jadi perlindungan kekayaan intelektual ini sangat penting dan kita berharap kepadan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong itu dapat membantu pemerintah untuk melakukan pelayanan kekayaan intelektual di masyarakat karena memang di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong ini punya Sentra kekayaan intelektual ” Tambahnya.
Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Dr. Rustamaji mengatakan kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong ini menjadi perpanjangan tangan dari kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat dan ini yang menjadi pertama di Indonesia, apresiasi kepada Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM atas tindak lanjut kerjasama ini.
” Saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada bapak kepala devisi beserta seluruh tim sudah hadir di sini, kami sangat bahagia hari ini merupakan hari yang sangat menyenangkan bagi kami, dan sekaligus berbahagia, ini langkah awal untuk menuju sebuah institusi jejaring kita punya sinergi menjadi hebat di masa yang akan datang, kita tidak bisa hebat sendiri, tidak bisa unggul sendiri kalau mau unggul hebat harus banyak jejaring dan Sinergi” jelas Rustamaji
” Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong akan dijadikan Pos Pelayanan Kekayaan Intelektual yang pertama di Indonesia dan yang terbaik sehingga kita akan masukkan betul-betul dengan ekstra dan ekstrem kita harus bekerja mendukung program pemerintah melalui Kanwil Hukum dan HAM” ucapnya
Melalui POSYAN-KI ini maka masyarakat dapat mendaftarkan hasil karya berupa fisik ataupun non fisik agar dapat didata dan diarsipkan sehingga tidak mudah diklaim sepihak secara tidak bertanggung jawab karena telah didata dan terlindungi secara hukum.
Discussion about this post