Matapapua – Aimas : Potensi sumber daya alam dibidang pertambangan di Kabupaten Sorong cukup besar, potensi ini seharusnya dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak Papua untuk terlibat mengelolanya, namun sayang karena keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dibidang pertambangan sehingga peluang tersebut tidak diberikan kepada anak Papua.
Bupati Sorong, Johny Kamuru melalui Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Waode Likewaty saat menghadiri pelepasan calon wisudawan mahasiswa Diploma III Fakultas Teknik pertambangan dan perminyakan Universitas Papua mengatakan dengan ilmu yang telah diterima selama harus dapat dimanfaatkan secara maksimal, selain itu kendati telah lulus dan menyandang gelar sarjana, harus dapat meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan keahlian khususnya sesuai bidang keilmuan pertambangan.
” Kita tahu potensi pertambangan dan perminyakan yang luar biasa, namun kita sadari keterbatasan sumber daya manusia inilah yang harus kita kejar, agar kita dapat ikut terlibat mengelola potensi sumber daya alam dibidang pertambangan dan perminyakan” ungkap Waode Likewaty, Jum’at (13/3).
Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan UNIPA, Endra Gunawan mengatakan ditahun ini ada 7 orang yang lulus sehingga total dengan periode sebelumnya lulusan fakultas pertambangan dan perminyakan sebanyak 10 alumni dari Sorong, hal ini menunjukkan minat dan konsistensi UNIPA dalam membina SDM ditanah Papua kendati masih terbatas disejumlah fasilitas penunjang.
” Periode lalu lulus 3 orang, tahun ini 7 orang, sehingga keseluruhan 10 orang, ini komitmen kami untuk membina anak-anak kita ditanah Papua khususnya dibidang pertambangan dan perminyakan, harapan kami kendati masih terbatas tapi kita dapat menjalani perkuliahan dengan baik, dan calon wisudawan tidak berpuas diri dan dapat melanjutkan ke jenjang sarjana” terang Endra Gunawan.
Ketujuh mahasiswa calon wisudawan diploma III Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan UNIPA, Matheus Kladeus – IPK 3,21, Zulkarnaen – IPK 3,22, Eva Restika – IPK 3,79, Kartika Kuswara – IPK 3,69, Wempi Sulu Paungan – IPK 3,8, Dwi Novita Mayasari – IPK 3,45, Pirani Sirait – IPK 3,76.
Discussion about this post