Tingkatkan Mutu Pendidikan Unimuda Sorong Cetak Guru Profesional

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, Kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya membantu Pemerintah Kabupaten Sorong menyiapkan tenaga guru sebagai pendidik profesional.

Hal ini disampaikan, General Manager Kemitraan Unimuda – Unicef, Nursalim di Sorong. Rabu (22/11/2023).

Nursalim menjelaskan, ada beberapa program yang diberikan kepada mahasiswa, diantaranya adalah program pelatihan dosen, kemudian dosen akan melatih mahasiswa PGSD, PGMI dan Pendidikan Bahasa Indonesia. Unimuda menerapkan program ini untuk menyiapkan calon-calon pendidik yang profesional.

” Upaya ini dilakukan guna menjawab kondisi guru yang tidak hadir untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di sekolah.
Harapannya, guru-guru tamatan dari Kampus Unimuda bisa menjadi guru profesional,” Ungkap General Manager Kemitraan Unimuda – Unicef, Nursalim.

Sebabberdasarkan hasil penelitian dari Unimuda bekerja sama dengan Unicef pada 2014 silam terhadap 30 sekolah di enam kabupaten di wilayah Papua Barat menunjukan salah satu indikator anak didik tidak bisa membaca adalah ketidakhadiran guru untuk mengajar.

” Berdasarkan data, sejak 2014 sampai saat ini tingkat kehadiran guru di sekolah masih cukup tinggi dengan berbagai indikator penyebab kondisi itu, diantaranya terkait kesejahteraan guru, kekurang guru dan adanya guru yang belum tersertifikasi,” beber Nursalim.

Persoalan itu, kata Nursalim, menjadi konsentrasi dari Kampus Unimuda untuk terus mengembangan literasi dan numerasi sebagai upaya antisipasi terhadap ketidakhadiran guru di sekolah.

“Berbicara soal ketidakhadiran guru berarti berbicara tentang mental dan disiplin, sehingga kami bekali dengan kecapan hidup, jadi ketika mereka lulus dari Unimuda mereka menjadi guru profesional,” beber Nursalim.

Selain itu, Unimuda pun membekali para calon guru profesional dengan literasi dan numerasi khusus untuk kelas awal.

“Literasi dan numerasi yang kami bekali berupa literasi kontekstual lokal, artinya guru dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan kondisi dimana ia ditugaskan dan mengajarkan literasi sesuai dengan keadaan lokal yang ada,” Jelasnya.

Ia menambahkan, Unimuda juga memiliki program pendidikan profesi guru sebagai bagian dari upaya mencetak guru-guru profesional di bidangnya mulai dari tingkat mental, disiplin dan adanya peningkatan kesejahteraan bagi para guru.

” Guru-guru akan lebih nyaman dan lebih baik dalam menjalankan tugas mengajar jika mendapatkan sertifikasi dan juga mendapatkan tunjangan sertifikasi,” Tutup Nursalin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment