Ini Kontribusi UNIMUDA Sorong Dalam Penanganan Stunting

Aimas : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong meluncurkan program Sekolah Masyarakat Pedalaman (Sampan) yang dipusatkan di kampung Warmon Kokoda SP III Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sampan UNIMUDA Sorong ini merupakan bentuk dukungan perguruan tinggi terhadap permasalahan nasional saat ini berupa kasus stunting atau kekerdilan yang terjadi ditengah masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong, dr. Ronney Kalesaran saat membuka SAMPAN UNIMUDA Sorong menjelaskan masyarakat harus mengetahui gejala stunting sehingga orang tua dapat melakukan upaya agar anak stunting dapat ditangani, begitu juga peran dari pemerintah kampung.

“Anak disebut stunting kalau sudah 2 tahun, maka jika mendapati anak yang kurang berat badannya, tinggi badan anak maka harus segera disikapi dengan memberi makanan tambahan, dan ini peran juga masyarakat dan kepala kampung” ujar dr. Ronney Kalesaran.

dr. Ronney Kalesaran juga menambahkan perlunya kerja sama dalam penanganan stunting, sebab untuk menangani kasus stunting tidak dapat dilakukan masing-masing atau secara terpisah, sehingga butuh dukungan semua pihak agar dapat berjalan baik.

“Kita selesaikan masalah stunting ini tidak bisa masyarakat kerja sendiri, pemerintah kerja sendiri, sebab semua harus berkolaborasi agar dapat berjalan sukses” tambah Ronney Kalesaran.

Wakil Rektor UNIMUDA Sorong, Sirojuddin mengatakan keberhasilan UNIMUDA membuat modul panduan Tumbuh kembang anak yang merupakan hasil kerja melalui program Sekolah masyarakat pedalaman yang digagas UNIMUDA, buku panduan ini sebagai peran UNIMUDA Sorong dalam menyelesaikan persoalan stunting.

” Hari ini juga Pak Kepala Dinas kami akan memberi buku panduan yang telah kami buat, didalamnya berisi panduan agar masyarakat mengenal ciri-ciri dan usaha penanganan stunting” kata Sirojuddin.

Melalui Sampan UNIMUDA Sorong yang diluncurkan di kampung Warmon Kokoda merupakan upaya dukungan akselarasi penurunan stunting di kampung Warmon Kokoda, Kabupaten Sorong – Papua Barat Daya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a comment